FOOTBALL265.COM - Penampilan Romelu Lukaku bersama Inter Milan sejauh ini memang sangat impresif dan berikut ulasannya yang akan membuat fans Manchester United merindukan sosoknya.
Tak perlu dipertanyakan lagi, Lukaku memang seperti kembali ke penampilan terbaiknya sejak bergabung ke Inter Milan di bursa transfer pemain musim panas 2019 kemarin.
Terbaru, Lukaku menunjukkan kualitasnya sebagai striker yang produktif untuk Inter Milan dengan menyumbang 2 gol dalam kemenangan 4-1 atas Cagliari Calcio di babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (15/01/20) dini hari tadi.
Tak perlu mendengar tanggapan para pengamat sepak bola Italia, Lukaku sendiri bahkan sudah menyebut permainannya memang lebih berkualitas di Inter Milan ketimbang masih mentas di Liga Inggris bersama Manchester United.
Dilansir dari Calciomercato, pada sebuah wawancara di Dubai. striker andalan Nerazzurri itu berbicara tentang pengalaman di Inter Milan serta masa lalu kelamnya bersama Manchester United.
Lukaku membuka kisahnya dengan mengenang pengalaman pahitnya di Manchester United. Sebagaimana diketahui, sang pemain pernah menjadi anak tiri di Old Trafford. Saat rumor transfer pemain menyebar, klub tak memiliki itikad untuk mempertahankan sang pemain.
Namun, tampaknya kini sang pemain telah move on. Ia justru bangkit dan menjadi striker yang cukup ditakuti di ajang Serie A Italia.
"Masa kelam di Manchester United mengajarkan banyak hal kepada saya. Saya tak mau mengingatnya dengan sudut pandang negatif. Sebab, kenyataan itu justru membuat mental saya makin terasah dan tumbuh sebagai pesepak bola dan pria yang lebih bijaksana," tutur Lukaku dilansir dari Football Italia.
"Banyak hal di Manchester United yang kini membuat saya lebih berkualitas. Saya adalah pribadi yang mudah menunjukkan amarah ketika suatu hal tak berjalan sesuai ekspektasi, namun kini saya lebih kuat," lanjutnya.
Melihat Lukaku mengeluarkan pernyataan percaya diri soal penampilannya bersama Inter Milan, tentu banyak yang penasaran seperti apa statistik yang ditorehkan olehnya.
Statistik Lukaku, Manchester United Merindu?
Yang membuat nama Lukaku kini makin ramai dibicarakan para penggila sepak bola adalah karena golnya ke gawang Cagliari yang membuka keunggulan Inter Milan. Gol Lukaku terjadi saat waktu pertandingan belum berjalan satu menit.
Ya, Lukaku hanya butuh 21 detik untuk bisa menjebol gawang Cagliari yang dikawal oleh eks penjaga gawang AS Roma, Robin Olsen. Selain itu merupakan gol pertamanya di kompetisi Coppa Italia, ternyata juga menjadi gol tercepat di semua kompetisi sepak bola Italia sejauh musim ini.
Gol kedua Lukaku ke gawang Cagliari juga cukup sensasional, dia seolah tak kesulitan menanduk umpan terukur dari Nicolo Barella. Ya, tandukan Lukaku membuat Inter Milan unggul 3-0 atas Cagliari.
"Para pemain telah memberikan penampilan yang luar biasa. Romelu (Lukaku) telah membuktikan bahwa ia pemain yang hebat, tapi saya lihat dia masih punya ruang untuk berkembang lebih baik lagi seperti Lautaro Martinez, Sebastiano Esposito dan juga pemain lainnya," ucap Conte dilansir dari Sempre Inter.
Selain Inter Milan menang 4-1 yang mana itu juga bagus, dua gol Lukaku membuat striker Timnas Belgia itu sudah mencetak brace sebanyak 5 kali di semua kompetisi sejauh musim ini.
Total keseluruhan, Lukaku sudah mencetak sebanyak 18 gol dari 25 penampilannya di semua kompetisi yang diikuti oleh Inter Milan sejauh musim ini. Yang artinya, jumlah gol tersebut masih bisa bertambah.
Lukaku Lewati Jumlah Golnya di Manchester United Musim Lalu
Ada sejumlah fakta tentang statistik 18 gol dari 25 penampilan Lukaku bersama Inter Milan di semua kompetisi sejauh musim ini. Salah satunya adalah tentang statistik buruk yang dia alami saat berseragam Setan Merah musim 2018/19 lalu.
Musim 2018/19, Lukaku memperkuat Manchester United di 4 kompetisi berbeda sekaligus, yakni Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga Inggris. Yang mana di semua kompetisi itu, Manchester United terbilang tampil buruk.
Penampilan buruk Manchester United berimbas buruk pada statistik Lukaku secara individual. Bayangkan saja, dengan total 45 penampilan di semua kompetisi, Lukaku hanya mampu cetak 15 gol dan 4 assists.
Catatannya tersebut sangat jelas sudah dilewati oleh Lukaku saat dia berseragam Inter Milan, dengan kemasan 18 gol di semua kompetisi. Padahal Lukaku tampil menjadi pilihan pertama di Liga Inggris dan Liga Champions untuk Man United.
Seperti di Liga Inggris, dia hanya mampu cetak 12 gol dari total 32 penampilannya. Dan juga cuma dua gol di Liga Champions bersama Manchester United, sangat berbeda dengan yang diukir bersama Inter Milan sejauh musim ini.
Hanya butuh 19 giornata di Serie A Italia musim ini untuk Lukaku cetak 14 gol begitu juga di Liga Champions, dia sudah cetak dua gol cuma 5 kali bermain bersama Inter Milan.
Tak hanya urusan gol, Lukaku juga seolah memberikan garansi kepada Inter Milan untuk duel udara di lini pertahanan lawan. Di mana dari 135 duel udara di semua kompetisi, eks Chelsea itu berhasil memenangkan bola 72 kali dan kehilangan bola 63 kali.
Lukaku juga selalu dalam posisi yang ideal untuk melepaskan tembakan, ini juga sangat berpengaruh pada keganasan lini serang Inter Milan.
Bayangkan saja, dari total 76 shots di semua kompetisi sejauh musim ini, dia mencatat 12 shots dari luar kotak penalti, 9 shots jarak dekat dan sebanyak 55 shots dari area kotak penalti.
Statistik Lukaku Bikin Manchester United Merindu
Melihat statistik Lukaku di atas, Manchester United boleh saja merindu apalagi jika kita melihat seperti apa penampilan para penyerang yang dimiliki oleh skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer sejauh musim ini.
Kita sebut saja para penyerang yang dirotasi oleh Solskjaer sejauh musim ini, seperti Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood. Mungkin hanya Rashford yang jumlah golnya di atas 15 gol, bahkan melebihi Lukaku yakni 19 gol di semua kompetisi musim ini.
Jika kita tak melibatkan Rashford, penampilan Martial dan Greenwood benar-benar mengkhawatirkan para fans Manchester United. Martial sejauh ini hanya mampu menyarangkan 11 gol dan Greenwood cuma 9 gol di semua kompetisi untuk Setan Merah.
Selain tiga penyerang utama di atas, Manchester United sebenarnya juga punya winger yang didatangkan di musim panas lalu. Yaitu Daniel James, namun dia tipe winger yang punya tugas untuk mencetak gol, hanya 3 gol dan 6 assists dari total 21 penampilan sejauh musim ini.
Melihat statistik para penyerang yang dimiliki Manchester United saat ini, nampaknya wajar jika fans Setan Merah merindu akan kehadiran Lukaku yang menjadi mesin gol Inter Milan di berbagai kompetisi. Mulai dari Serie A Italia hingga Liga Champions, Lukaku kembali membuktikan diri.