FOOTBALL265.COM - Stefano Cugurra Teco kaget saat lisensi kepelatihannya dianggap tak cukup untuk jadi pelatih kepala Bali United pada ajang Liga Champions Asia (LCA) 2020. Sepanjang berkarier sebagai pelatih, baru kali ini lisensi kepelatihannya gagal memenuhi syarat.
Teco sudah mengantongi lisensi sebagai pelatih profesional sejak dua dekade lalu. Sama halnya dengan pelatih-pelatih asal Brasil lain, Teco mendapat lisensi pelatih dari ABTF atau asosiasi pelatih sepak bola Brasil.
Dengan lisensi dari ABTF, Teco bisa bekerja sebagai pelatih di Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Amerika Serikat dan beberapa negara di Timur Tengah.
"Saya kursus tahun 2000. Saya bikin ini dari ABTF. Semua pelatih dari Brasil punya lisensi dari ABTF juga, sama seperti saya," ucap Teco saat ditemui di terminal internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (15/1/20).
Teco tahu bahwa federasi sepak bola Brasil (CBF) kini juga menggelar kursus lisensi kepelatihan. Menurut Teco, CBF baru menggelar lisensi kepelatihan dalam tiga atau empat tahun terakhir.
Kini, Teco pun menyerahkan persoalan ini pada manajemen Bali United dan PSSI. Berdasarkan statemen Chief Ececutive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, Senin (13/1/20), sudah dilakukan upaya komunikasi dengan ABTF dan CBF, agar hal ini cepat selesai.
"Saya harus tunggu untuk pertandingan kedepan. Semoga bisa diselesaikan," tutur Teco.