Bola Internasional

Cara Penggawa Bali United Hadapi Cuaca Dingin di Melbourne

Selasa, 21 Januari 2020 04:27 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Nofik Lukman/INDOSPORT
Penggawa Bali United harus menyiapkan cara agar cuaca dingin di Melbourne, tak mempengaruhi permainan tim saat bersua Melbourne Victory di Liga Champions Asia. Copyright: © Nofik Lukman/INDOSPORT
Penggawa Bali United harus menyiapkan cara agar cuaca dingin di Melbourne, tak mempengaruhi permainan tim saat bersua Melbourne Victory di Liga Champions Asia.

FOOTBALL265.COM - Penggawa Bali United harus menyiapkan cara agar cuaca dingin di Melbourne, tak mempengaruhi permainan tim saat bersua Melbourne Victory pada laga fase kedua Liga Champions Asia (LCA) 2020 di AAMI Park, Selasa (21/1/20). 

Suhu udara di Melbourne jauh dari perkiraan. Saat awal berangkat ke Australia, ada prediksi jika cuaca Melbourne tak begitu dingin. Perkiraan ini tak lepas dari kencangnya pemberitaan soal kebakaran lahan di Negeri Kanguru.

Namun, sesampainya di Melbourne, Minggu (19/1/20) pagi, udara dingin langsung menyerang skuat Bali United. Situasi bertambah parah dengan hujan deras yang mengguyur AAMI Park saat uji lapangan, Senin (20/1/20) sore.

"Saat uji lapangan hujan deras turun. Ini cuaca paling dingin," ucap gelandang Bali United, M Sidik Saimima usai latihan.

Sidik Saimima menilai cuaca dingin ini cukup menjadi kendala. Apalagi awak tim baru saja menjalani latihan di Bali yang sangat panas. Namun, langkah antisipasi sudah disiapkan para pemain.

"Kita antisipasinya dengan pakai manset atau pakai baju dalam. Manset ini sudah kita bawa saat berangkat dari Bali," tutur Saimima.

Ada potensi juga Bali United akan belanja sarung tangan di Melbourne. Dengan tambahan sarungan tangan, penggawa Bali United bisa terbantu dari cuaca dingin yang bisa bertambah pada Selasa malam, saat pertandingan.