FOOTBALL265.COM - Bek Bali United, Made Andhika Wijaya, menanggapi positif kritik pedas yang diarahkan kepadanya. Situasi ini menjadi pembelajaran menatap perjalanan panjang edisi 2020, terutama Liga 1.

Andhika terkena kebijakan rotasi dari tim pelatih Bali United. Banyak pihak menilai rotasi ini tidak lepas dari kesalahan yang ia lakukan dalam laga Kualifikasi Liga Champions Asia 2020 kontra Tampines Rovers, Selasa (14/1/20).

Penilaian kepada performa Andhika Wijaya banyak diluapkan di media sosial. Sehingga, saat namanya tak tercantum dalam skuat yang dibawa ke Australia dan posisinya digantikan Dias Angga Putra, banyak pihak tak terkejut.

Perkembangan ini pun turut dirasakan Andhika. Sebagai pesepak bola profesional, dia menanggapi positif kritik terhadap penampilannya, hingga berujung pada kebijakan rotasi.

"Orang-orang bilang gol kedua (lawan Tampines Rovers) itu karena salah saya. Saya sih menerima anggapan itu dengan positif," ucap Andhika, Selasa (21/1/20).

Justru rotasi ini menjadi evaluasi untuk ke depannya. Masih banyak pertandingan yang akan dilakoni Bali United sepanjang 2020, baik kompetisi internasional maupun domestik.

"Sebagai pesepak bola, rotasi menjadi hal biasa. Semua ini merupakan evaluasi buat saya untuk berbenah ke arah yang lebih baik lagi," cetus Andhika Wijaya.