FOOTBALL265.COM - Catatan menarik dibalik Inter Milan yang 'meng-MU-kan' diri, akankah nasib La Beneamata serupa dengan The Reds Devils dan menjadi tim lawak akhir musim nanti?
Inter Milan sendiri melakukan kejutan pada bursa transfer musim dingin kali ini, yakni dengan mendatangkan Ashley Young dari Manchester United.
Menurut laporan Football Italia, wingback berkebangsaan Inggris tersebut diboyong Inter Milan dengan mahar sebesar 1,5 juta euro atau sekitar Rp 22 miliar.
Ashley Young akan menjadi pemain Inggris ketiga yang berseragam Inter Milan sepanjang sejarah. Sebelumnya telah ada Garry Hitchens (1961-1963) serta Paul Ince (1995-1997) yang lebih dulu.
Bergabungnya Ashley Young semakin memperkuat rasa Manchester United di tubuh juara Liga Champions musim 2009/10 tersebut, sebab sebelumnya mereka lebih dulu mendatangkan Romelu Lukaku serta Alexis Sanchez.
Kentalnya aroma Manchester United, menimbulkan anggapan jika Inter Milan bakal merasakan nasib sama dengan The Red Devils yakni terpuruk diakahir musim lantaran telah merekrut beberapa bintang mereka.
Apalagi Inter Milan mendatangkan pemain-pemain yang cukup rutin tampil bersama Manchester United, dan sayangnya ikut menjadi bagian dalam buruknya pencapaian The Red Devils dalam beberapa musim terakhir.
Ashley Young sebagai rekrutan teranyar misalnya, pemain 34 tahun tersebut merupakan kapten Manchester United di musim lalu dan diakhir kompetisi hanya mampu membawa timnya finish di peringkat enam klasemen Liga Inggris.
Bahkan pada April 2019, para fans Manchester United menginginkan Ashley Young hengkang dari Old Trafford setelah tampil buruk di leg pertama perempat final Liga Champions.
"Kami ingin Ashley Young dijual pada akhir musim nanti. Dia sudah selesai," tulis penggemar @The Crazy Smurf dalam akun Twitter seperti dikutip Metro, Kamis (11/4/2019) silam.
Berbekal catatan tersebut, Inter Milan wajib hati-hati jika menjadikan Ashley Young sebagai starter agar blunder yang kerap dilakukan sang pemain ketika berkostum Manchester United tidak menular ke skuat Nerazzurri.
Namun jika melihat apa yang telah dilakukan pelatih Inter untuk dua eks Manchester United musim ini, para pendukung Biru-Hitam tidak harus khawatir akan virus 'lawak' yang bisa menjangkiti mereka.
Sebab dua mantan pemain Manchester United yang berada di bawah arahan Antonio Conte berhasil tampil gemilang, bahkan Lukaku menjadi tumpuan Inter Milan sebagai mesin gol musim ini.
Inter Milan sepertinya hanya menggunakan Ashley Young sebagai pelapis, sebab permasalahan utama La Beneamata yang mulai terlihat di paruh kedua musim ini adalah inkonsistensi peforma ketika pemain inti mereka absen.
Saat ini wing back kiri Inter Milan telah ditempati Cristiano Biraghi, Federico Dimarco dan Kwadwo Asamoah namun nama terakhir masih absen lantaran mengalami cedera yang belum bisa dipastikan kapan pulihnya.
Sementara Cristiano Biraghi dan Federico Dimarco jarang tampil konsisten, bahkan dua pemain tersebut silih berganti mengisi line up lantaran sang pelatih belum menemukan sosok yang pas buat sektor kiri Inter Milan.
Datangnya Ashley Young pun kemungkinan bisa menjawab permasalahan Conte, dan berbekal pengalamannya Young diprediksi dapat menjaga kedalaman sektor pertahanan Inter yang tampil di tiga kompetisi berbeda musim ini.
Ashley Young juga merupakan pemain yang digemari Conte, sebab tidak cuma handal menyerang serta memberikan umpan namun Young juga piawai dalam hal pertahanan.
Reporter WhoScored, Martin Lawrence tahun 2018 silam sempat memuji performa Young yang mampu beradaptasi dengan baik ketika ditempatkan sebagai pemain bertahan meski posisi aslinya adalah seorang winger.
"Ashley Young beradaptasi dengan peran barunya secara luar biasa. Young sekarang terbukti menjadi bek yang agresif dan cerdas, bahkan masih bisa membantu serangan dengan umpan silang ke dalam kotak penalti," tulis Martin.
Meski terbilang baru menempati posisi wing back, namun Ashley Young sukses mencatatkan penampilan impresif. Dari laman transfermarkt disebutkan, jika Ashley Young mampu mencatatkan 11 assist serta 3 gol dari 109 penampilan ketika bermain sebagai bek sayap.
Dengan fakta tersebut, meski Inter Milan mulai 'meng-MU-kan' diri dengan mendatangkan Ashley Young namun nasib buruk The Red Devils yang kerap menjadi tim lawak tampaknya tidak akan menular ke skuat La Beneamata.
Sebab berkaca dari pengalaman dua mantan Manchester United yang lebih dulu berlabuh ke Inter Milan, keduanya mampu disulap dan berhasil tampil garang dan menjadi momok menakutkan di Liga Italia musim ini.
Apalagi Antonio Conte punya tingkat kedisiplinan tinggi sebagai pelatih, sehingga gaya melatihnya dapat membangkitkan kemampuan para pemain termasuk Ashley Young yang mungkin bisa bersinar seperti Romelu Lukaku.