Bursa Transfer

3 Pemain Ini Jadi Penghambat Langkah AC Milan Rekrut Dani Olmo

Jumat, 24 Januari 2020 12:27 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Tiga pemain ini menjadi penyebab utama kegagalan raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan, memperjuangkan pemain Dinamo Zagreb, Dani Olmo, pada bursa transfer pemain musim dingin (Januari) 2020.

Beberapa waktu lalu, AC Milan memang dikabarkan ingin mendatangkan gelandang serang Dinamo Zagreb jebolan akademi Barcelona, Dani Olmo. Saat itu, mereka mendapat saingan ketat dari Barcelona dan Manchester United.

Alasan Rossoneri menginginkan jasa pemain muda berusia 21 tahun itu karena dirinya pernah mengatakan bahwa Serie A Liga Italia adalah kompetisi terbaik baginya. Oleh karena itu, Olmo sering mengikuti perkembangan kompetisi sepak bola Negeri Pizza tersebut.

Meski tampaknya sang pemain memberi sinyal gabung dengan AC Milan, ternyata Dani Olmo sendiri justru tinggal selangkah lagi merapat ke klub Bundesliga Jerman, RB Leipzig, pada bursa transfer pemain Januari 2020.

Ternyata, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, hal ini akibat sulitnya Rossoneri menjual tiga pemain mereka, yaitu Lucas Paqueta, Krzysztof Piatek, dan Suso. Padahal, penjualan mereka bisa membuat AC Milan mendapat tambahan dana untuk merekrut Olmo.

Paqueta dan Suso sama-sama belum menemukan tempat pelabuhan baru, lantaran AC Milan melabeli mereka dengan harga yang memberatkan. Sementara itu, Piatek malah ingin terus berjuang di San Siro meski dirinya jadi rebutan banyak klub top Eropa.

Situasi seperti ini pun pada akhirnya menghambat AC Milan membeli pemain lain pada bursa transfer musim dingin 2020, bukan hanya Dani Olmo saja. Besar kemungkinan, Rossoneri hanya bisa meminjam pemain sampai akhir musim ini lantaran dana yang sangat terbatas.

Di sisi lain, RB Leipzig dikabarkan sudah bersedia membayar biaya transfer Dani Olmo dari Dinamo Zagreb sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp525 miliar dengan bonus 15 juta euro (sekitar Rp225 miliar) dan klausul penjualan sebesar 25 persen.