FOOTBALL265.COM - Arema FC tidak merasa kehadiran Sabah FA sebagai tim yang asing, meski menjadi satu-satunya wakil kompetisi Liga Super Malaysia yang turut berlaga di Piala Gubernur Jatim nanti.
Grup B di Piala Gubernur Jatim, yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, memang paling spesial. Dihuni oleh tim bertradisi juara plus dihadiri tim dari negeri seberang, membuat grup itu berlabel Internasional.
Kendati demikian, tim Singo Edan tidak merasa Sabah FA sebagai tim yang asing. Lantaran kiprah mereka di beberapa tahun sebelumnya, sudah sangat akrab dengan lawatan ke Malaysia melalui ajang AFC Cup.
"Menurut kami, kultur sepak bola Indonesia dengan Malaysia tidak berbeda jauh. Ya, sebelas dua belas lah," kata Ruddy Widodo.
Pengalaman terkahir Arema FC bertemu tim negeri tetangga adalah di AFC Cup 2014. Sewaktu itu, Johan Ahmat Farizi dkk bertemu dua kali dengan Selangor FA di babak penyisihan grup.
"Yang membedakan hanya negara dan kompetisi saja. Secara umum, hampir sama karena serumpun," General Manager Arema FC itu melanjutkan.
Tak hanya Sabah FA, Arema FC juga akan menjamu dua tim yang tidak boleh dianggap remeh. Persija Jakarta datang dengan status gelar juara Liga 1 dan Piala Presiden tahun 2018 lalu, sementara Persela hadir dengan 5 trofi juara Piala Gubernur Jatim di tahun 2003, 2007, 2009, 2010 dan 2012 silam.