Liga Indonesia

FIFA Bakal Tinjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang

Rabu, 5 Februari 2020 17:38 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Yohanes Ishak
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang bakal menjadi salah satu tempat diselenggarakannya Piala Dunia U-20 2021. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang bakal menjadi salah satu tempat diselenggarakannya Piala Dunia U-20 2021.

FOOTBALL265.COM - Piala Dunia U-20 sudah dipastikan bakal digulirkan di Indonesia. Sebanyak 10 kota masuk jadi nominasi sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021, seperti Bandung, Solo, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Palembang.

Tim Inspection (pemeriksaan secara langsung) yang terdiri dari FIFA dan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian PUPR bakal meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada 13 Februari nanti. 

Hal itu terungkap pada rapat koordinasi PSSI Sumsel dengan KONI Sumsel di ruang rapat KONI Sumsel, Rabu (5/2/2020).

Dikatakan Ketua Umum Asprov PSSI Sumsel Ucok Hidayat kepada awak media usai rapat, Ketua Umum PSSI Iwan Bule menegaskan, belum ada keputusan final soal daerah mana yang layak jadi tuan rumah dan Sumsel punya kans besar.

"Stadion kita bertaraf internasional, kita layak jadi tuan rumah di Piala Dunia U-21. Makanya kami silaturahmi dengan KONI Sumsel hari ini," kata Ucok Hidayat. 

Dijelaskan Ucok lebih jauh, setelah inspection nanti, tim akan melihat apa yang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Ketua Umum Asprov PSSI Sumsel Ucok Hidayat, menyampaikan peluang Sumsel menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di ruang rapat KONI Sumsel. Copyright: Muhammad Effendi/INDOSPORTKetua Umum Asprov PSSI Sumsel Ucok Hidayat, menyampaikan peluang Sumsel menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di ruang rapat KONI Sumsel.

Setelah, itu jika ada fasilitas yang perlu direnovasi atau diperbaiki, semua biaya bakal ditanggung kementerian PUPR pusat. 

"Jadi peluang Sumsel menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 masih sangat terbuka," ujarnya. 

Menanggapi ini, Ketua Harian KONI Sumsel, Ahmat Taher, mengatakan, maka perlu koordinasi terkait kesiapan pemerintah bersama KONI untuk audiensi bersama, menyamakan pandangan dan persepsi.

Sekum KONI Sumsel, Suparman Romans mengatakan, akan segera koordinasi dengan pihak Dispora Sumsel untuk memberikan support, dalam event Piala Dunia, Dispora dan KONI bisa membuat anggaran.

"Juga Untuk penyambutan kita koordinasi dan langkah apa dari agenda yang kita rencanakan terkait menyambut kedatangan FIFA dan Kementrian PUPR," katanya.

Wakil Ketua Umum Dani Indra mengatakan, terkait informasi bahwa Sumsel gagal jadi tuan rumah U20, itu adalah informasi hoaks. Sebab, Sumsel punya fasilitas lengkap dan level internasional.

"Adakan investigasi apa kekurangan kita, apa kelebihan kita miliki dan lengkapi, harus lebih berjuang untuk jadi tuan rumah, kami yakin pak Gubernur memberikan support, dan kami support memperjuangkan menjadi tuan rumah," jelasnya.

Tentunya seluruh masyarakat Indonesia berharap agar dengan digelarnya Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Tanah Air dapat berjalan dengan baik.