FOOTBALL265.COM - Banyak peserta yang berani jorjoran selama di bursa transfer, pelatih asal Brasil ini sebut Liga 1 2020 mendatang bakal lebih baik dan kompetitif.
Jelang bergulirnya Liga 1 2020, beberapa tim memang terlihat aktif dalam melakukan pembelian pemain bahkan tidak segan untuk mengeluarkan dana banyak demi mendatangkan bintang incaran mereka.
Salah satu tim yang terlihat paling agresif selama di bursa transfer adalah Bhayangkara FC. Skuat berjuluk The Guardians tersebut tercatat sukses mendatangkan beberapa bintang asing dan juga pilar Timnas Indonesia.
Sebut saja dua pemain asing yang musim lalu tampil bersinar, Renan Silva dan Ezechiel N'Douassel berhasil di datangkan manajemen Bhayangkara FC.
Sebagai informasi, Renan Silva merupakan pemain terbaik Liga 1 2019 saat berseragam Borneo FC sedangkan Ezechiel N'Douassel adalah mesin gol Persib Bandung yang dalam dua musim terakhir selalu mencetak diatas 14 gol.
Tidak cuma Bhayangkara FC, tim Ibukota Persija Jakarta juga aktif dalam pembelian pemain. Bahkan, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut sukses mendatangkan Marco Motta yang merupakan mantan pemain Juventus era 2010–2015.
Aktifnya para peserta Liga 1 dalam berbelanja pemain di bursa transfer membuat pelatih asal Brasil, Wanderley Junior, menyebut jika kompetisi kasta teratas Liga Indonesia musim 2020 nanti lebih baik dan kompetitif ketimbang musim lalu.
"Kelihatan dari info-info soal transfer pemain, kompetisi Liga 1 2020 nanti bisa jadi lebih bagus dan kompetitif dari musim 2019," ucap Wanderley Junior kepada INDOSPORT.
"Tim promosi juga pasti mau bikin kejutan, karena mereka lihat contoh musim kemarin dari PSS Sleman yang bertahan di Liga 1 dari situ saya lihat jika kompetisi akan lebih atraktif," tambah pelatih yang berhasil menghantarkan Phrae United F.C meraih tiket promosi ke Liga 2 Thailand musim lalu ini.
Salah satunya saat mengantarkan Persibo, yang kini berkompetisi di Liga 3, meraih gelar juara Piala Indonesia pada tahun 2012 silam. Selain itu, Wanderley juga sukses menyelamatkan Perseru Serui lolos dari zona degradasi Liga 1 Indonesia pada tahun 2018 lalu.