Profil Klub Liga 1 2020: Tira-Persikabo, Pantang Terpuruk Lagi di Papan Bawah
Permainan Persikabo di Liga 1 2020 kemungkinan tak akan jauh berbeda dengan musim lalu. Apalagi pelatih anyar Igor Kriushenko memiliki kesamaan taktik dengan Rahmad Darmawan.
Melansir dari laman Transfermakt, disebutkan bahwa Kriushenko kerap kali memainkan formasi dengan taktik 4-2-3-1. Pola ini sejatinya bisa berubah menjadi 4-3-3 saat menyerang, dan hampir mirip gaya Rahmad Darmawan musim lalu, yakni mengandalkan sayap sebagai motor serangan.
Meski mengandalkan kecepatan para winger untuk merangsek masuk kotak penalti, awal mula serangan Persikabo akan selalu bertumpu dari Petteri Pennanen, yang musim ini menjadi pengganti sosok Louise Parfait.
Pemain asal Finlandia tersebut mendapat tugas untuk melepaskan umpan terukur ke sisi sayap (sideway pass), atau blind side area di lini pertahanan lawan.
Andai ia mampu melepaskan umpan-umpan akurat tersebut, peluang terciptanya gol Persikabo bakal semakin besar. Apalagi, musim ini mereka punya banyaknya pilihan striker, sehingga tinggal mengatur aliran bola dari lini tengah untuk memberikan suplai bola ke depan.
Di lini pertahanan, Persikabo masih bertumpu kepada pengalaman Manahati Lestusen, Andy Setyo, dan Abduh Lestaluhu plus Artyom Filiposyan, bek asing asal Uzbekistan yang diprediksi bisa menjaga lini belakang.
Permasalahan Persikabo mungkin berada di sektor penjaga gawang, sebab Angga Saputra yang musim lalu menjadi pilihan utama telah hengkang ke Persebaya Surabaya.
Pilihan penjaga gawang Persikabo pun cuma dua, Syahrul Fadil yang secara umum dan jam terbang masih sangat kurang atau kiper rekrutan baru asal Persela Lamongan, Dwi Kuswanto.
Skuat Tira-Persikabo di Liga 1 2020 (per 22 Febuari 2020):
Kiper: Andy Prayoga, Dwi Kuswanto, Syahrul Fadil
Bek: Abduh Lestaluhu, Andy Setyo, Rifad Marasabessy, Manahati Lestusen, Artyom Filiposyan (asing), Herwin Tri Saputra, Ikhwan Ciptady, Roni Sugeng, Didik Wahyu, Kalvin Wopi.
Gelandang: Ahmad Nufiandani, Rezky Ikhwan, Guntur Triaji, Petteri Pennanen (asing), Munadi, Wawan Febrianto, Aditya Putra Dewa, Arthur Bonai, Prisca Womsiwor, Gustur Cahyo.
Penyerang: Alex Goncalves (asing), Hendra Bayauw, Silvio Escobar, Ciro Alves (asing), Sansan Husaeni, Dimas Drajad.