FOOTBALL265.COM – Barcelona mendapat sindiran sebagai sekumpulan badut oleh legenda AC Milan yang juga pernah merumput di Camp Nou, Christophe Dugarry.
Pernyataan tersebut muncul setelah Barcelona disingkirkan di babak perempatfinal Copa del Rey oleh Athletic Bilbao. Selain itu, pernyataan tersebut dilontarkan oleh Duggary setelah klub asal Catalan ini mengalami krisis internal yang membuat mereka tampak seperti sekumpulan badut daripada pesepakbola profesional.
Legenda Prancis berusia 47 tahun ini menyalahkan manajemen transfer Barcelona dalam beberapa tahun terakhir yang membuat mereka saat ini tidak layak dipandang sebagai klub besar lagi.
Duggary termasuk mengatakan jika pembelian Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele sebagai pembelian yang tergesa-gesa yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
“Barcelona saat ini adalah klub yang dipenuhi sekumpulan badut. Mereka mengalami kemunduran di semua aspek. Menurut saya, Barcelona sebenarnya tidak tahu apa yang saat ini sedang mereka lakukan,” ujar Duggary dikutip dari Marca.
Kehilangan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta memang masih terasa hingga saat ini. Sangat sulit bagi Barcelona untuk bisa menggantikan kedua sosok yang telah menjadi ikon Camp Nou tersebut.
Dan hal tersebut termasuk hal yang ditakutkan oleh Duggary. Menurutnya, Barcelona tidak akan bisa bermain seperti Barcelona yang biasanya jika mereka belum bisa menemukan penerus Xavi dan Iniesta untuk lini tengah mereka.
Bahkan, Blaugrana harus menggelontorkan dana yang tidak sedikit demi memboyong beberapa pemain yang dirasa memiliki kemiripan dengan duo lini tengah ikonik yang berhasil membawa Barcelona meraih 6 trofi dalam semusim itu.
Menurut Duggary, jika Barcelona gagal mendatangkan pemain sekaliber Xavi dan Iniesta, maka bukan tak mungkin jika kita semua akan menjadi saksi kemunduran Barcelona.
Di mana klub yang terkenal elegan dengan lini tengah flamboyan tersebut akan tampil layaknya tim medioker: tanpa kelas dan kehilangan sentuhan elegan mereka.
Saat ini Barcelona berada di posisi kedua klasemen sementara LaLiga Spanyol dengan raihan 46 poin. Terpaut 3 poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Berada di posisi kedua dan telah tersingkir dari Copa del Rey, praktis peluang Barcelona untuk meraih trofi di musim ini semakin berat.
Dengan konflik internal yang semakin memanas, tampaknya skuat asuhan Quique Setien harus berjuang lebih keras untuk bisa mengamankan trofi LaLiga Spanyol atau Liga Champions di musim 2019/20 ini.