FOOTBALL265.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mendapatkan peringatan karena menempuh cara instan demi memperoleh tiket lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dilansir dari Live Sport Asia, cara instan yang dilakukan Timnas Malaysia dengan melakukan naturalisasi besar-besaran tidaklah bagus.
"Menggunakan pemain yang dinaturalisasi, meskipun segera menyelesaikan beberapa masalah profesional, itu tidak akan memastikan keberhasilan jangka panjang karena banyak masalah," tulisnya.
Tak hanya live sport asia, media asal Vietnam bernama Bongda.vn juga mengutuk cara Malaysia.
"Dari sini dapat dilihat bahwa sepak bola Malaysia sedang memecahkan masalah sesaat, tidak stabil, bahkan mengandung risiko yang signifikan," tulis Bongda.vn.
Memang pemberitaan baru-baru ini dihebohkan dengan keberhasilan Malaysia melakukan naturalisasi kepada pemain asal Kosovo bernama Liridon Krasniqi.
Tak hanya Liridon Krasniqi, masih ada dua pemain yang kabarnya sedang dalam proses naturalisasi yakni Guilherme De Paula (Brasil) dan Lee Tuck (Inggris).
Malaysia memiliki harapan besar untuk memperoleh tiket ke Piala Dunia karena saat ini mereka berada di posisi kedua klasemen Grup G dengan koleksi 9 poin dari lima laga.