Bola Internasional

Pakai Judul Nyeleneh, Media Asing Sandingkan Egy dengan Bintang Gagal Vietnam di Eropa

Sabtu, 8 Februari 2020 13:18 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri usai mencetak gol ke gawang Timnas Iran u-23 di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Sabtu (16/11/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri usai mencetak gol ke gawang Timnas Iran u-23 di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Sabtu (16/11/19).

FOOTBALL265.COM – Media asal Vietnam, Bongda, sebut Egy Maulana Vikri dan Doan Van Hau memiliki beberapa kesamaan. Egy yang oleh banyak pihak disebut sebagai bocah ajaib ini dinyatakan sama-sama sedang mengalami nasib buruk dalam pengembaraannya ke Eropa.

Media asal Vietnam tersebut menyatakan nasib Egy mirip dengan yang menimpa Van Hau. Mereka berdua sama-sama bermain di Eropa tetapi kurang memiliki kesempatan untuk tampil di skuat utama dan mayoritas mencatatkan penampilan di tim cadangan.

Van Hau yang digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan Asia Tenggara nyatanya lebih banyak mengisi waktunya duduk di bangku cadangan. Wonderkid asal Vietnam tersebut bahkan diprediksi akan kembali ke negaranya karena dirinya tidak mampu tampil reguler di Heerenveen.

© bongda24h
Pakai Judul Nyeleneh, Media Asing Sandingkan Egy dengan Bintang Gagal Vietnam di Eropa Copyright: bongda24hPakai Judul Nyeleneh, Media Asing Sandingkan Egy dengan Bintang Gagal Vietnam di Eropa

Sedangkan Egy yang hijrah ke Eropa pada tahun 2019 silam menapaki jalan terjal di sana. Diboyong ke Polandia oleh Lechia Gdansk, pemain kelahiran tahun 2000 ini langsung dipercaya memakai nomor 10. Walaupun, memakai nomor keramat, tetapi Egy lebih sering bermain untuk tim cadangan daripada untuk skuat utama.

Sepanjang musim 2019/20 ini, Egy hanya tercatat bermain sebanyak 1 kali dengan menit bermain selama 45 menit untuk Lechia di Liga Polandia. Catatan yang lebih baik daripada Van Hau yang pada musim ini sama sekali belum pernah diturunkan oleh Heerenveen di Liga Belanda.

Hal yang wajar ketika kedua pemain berusia muda ini belum tampil reguler di suatu klub. Apalagi mereka berdua bermain di Eropa. Pastinya, mereka butuh penyesuaian dan kesabaran untuk menunggu kesempatan bermain.

Pasalnya, di usia yang baru memasuki 20 tahun, masa depan mereka di Eropa masih terbentang panjang. Semoga saja baik Egy maupun Van Hau dapat sama-sama mekar di Eropa dan bisa menjadi pembuka jalan bagi para pemain Asia Tenggara yang ingin bermain di Benua Biru.