FOOTBALL265.COM - Kisruh di tubuh Asosiasi Kota (Askot) PSSI Makassar semakin pelik saja. Terkni, klub anggota ramai-ramai menolak langkah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum yang ingin menempuh Kongres Pemilihan Ulang.
Sebagaimana diketahui, Ahmad Susanto selaku Plt Ketua Umum Askot PSSI Makassar ingin menggelar Kongres Pemilihan Ulang. Hal itu terjadi berdasarkan hasil kajian Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel terkait pelaksanaan kongres pada 13 Juli 2019 lalu.
Bertempat di Food Court Lapangan Karebosi, Makassar, Sabtu (08/02/20), 18 dari 26 klub anggota Askot PSSI Makassar menggelar rapat konsolidasi. Hasilnya, mereka ramai-ramai menolak Kongres Pemilihan Ulang yang akan dilakukan oleh Plt.
Turut juga dihadiri oleh Exco Asprov PSSI Sulsel, Mulyadi, yang ditunjuk sebagai Plt untuk menggelar Kongres pada 13 Juli 2019 lalu. Selain itu, hadir juga Ketua Umum Askot PSSI Makassar terpilih pada kongres tersebut, Junaldi Monoarfa.
Pernyataan Sikap Klub Anggota Askot PSSI Makassar:
1. Klub Anggota Askot PSSI Makassar telah menandatangani surat pernyataan untuk sepenuhnya mendukung hasil kongres yang menyatakan Pak Junaldi Monoarfa sebagai Ketua Umum.
2. Klub Anggota Askot PSSI Makassar tidak akan mengikuti segala kegiatan yang dilaksanakan oleh Plt tanpa persetujuan Ketua Umum terpilih.
3. Ketua Umum Askot PSSI Makassar terpilih segera membentuk kepengurusan.
4. Klub Anggota PSSI Makassar memuat pernyataan sikap ke media terkait penolakan Kongres Pemilihan Ulang yang akan dilakukan oleh Plt.
5. Ketua Umun Askot Makassar terpilih segera mengirim surat ke Komisi Banding PSSI lagi.
*Berharap Asprov PSSI Sulsel Membuka Mata
Ketua Umum Askot PSSI Makassar terpilih, Junaldi Monoarfa, berharap Asprov PSSI Sulsel bisa membuka mata atas hasil rapat konsolidasi yang dilakukan oleh klub anggota Askot PSSI Makassar.
"Apa yang disampaikan teman-teman tadi itu betul-betul agar bisa didengar oleh Asprov PSSI Sulsel. Klub anggota tidak melihat pribadi saya tetapi hanya ingin melaksanakan keputusan kongres," ungkap Junaldi Monoarfa.
"Semoga hasil konsolidasi dengan teman-teman hari ini, bisa membuka mata pengurus Asprov PSSI Sulsel. Bahwa memang klub anggota menghendaki Ketua Umum terpilih berdasarkan hasil kongres," tambah ia lagi.
Naldi, sapaan akrab Junaldi Monoarfa menambahkan, dirinya tak memiliki kepentingan politik menjadi Ketua Umum Askot PSSI Makassar. Ia mengaku hanya memiliki niatan tulus untuk memajukan kualitas sepakbola di Kota Daeng.
"Saya mau sepak bola di Makassar, utamanya kompetisi pembinaan usia muda bisa berjalan. Saya punya program sudah sangat jelas. Dari awal saya terpilih juga sudah disahkan oleh Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulsel," tutur Naldi.
Sekadar informasi, Asprov PSSI Sulsel tak kunjung menerbitkan Surat Keputusan Kepengurusan Askot PSSI Makassar di bawah kepemimpinan Junaldi Monoarfa. Hal itu terjadi setelah Ketua Umum sebelumnya, Yusuf Gunco, mengirim surat keberatan atas pelaksanaan kongres pada 13 Juli 2019 lalu.