FOOTBALL265.COM - Pesepak bola asal Biak, Roni Beroperay, punya alasan unik memilih hengkang ke PSM Makassar pada bursa transfer awal musim Liga 1 2020. Ia rupanya ingin melanglang buana mempelajari kebudayaan masing-masing daerah.

Sebagaimana diketahui, PSM berada di Pulau Sulawesi dan merupakan yang ketiga bagi Roni. Sebelumnya, dia pernah memperkuat dua klub di Pulau Papua, Persiram Raja Ampat, dan Persipura Jayapura, serta satu klub di Pulau Kalimantan, Barito Putera.

"Saya punya tujuan ingin berkeliling Indonesia untuk merasakan tradisi di setiap daerah. Saya ingin merasakan ciri khas dan tradisi di setiap kepulauan dari Sabang sampai Merauke," ungkap Roni Beroperay kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (10/2/20).

"Seperti di Papua, saya sudah tahu karena memang asli sana. Lalu saya di Kalimantan selama dua musim dan musim ini Makassar. Saya bermaksud belajar, kalau tidak begitu kan tidak bisa tahu Indonesia itu seperti apa," tambah bek sayap berusia 27 tahun ini.

Roni mengaku kepindahannya ke PSM sudah menjadi takdirnya. Sebab, ia hampir berjersey merah marun di Liga 1 2018 ketika tak memperpanjang kontrak di Persipura. Namun, saat itu keduanya belum berjodoh akibat sang pemain lebih dulu bersepakat dengan Barito Putera.

"Kedua, dalam dunia sepak bola juga kita tidak bisa tahu rejeki akan main di mana. Mungkin rejeki saya pada musim ini bermain untuk PSM Makassar, sehingga saya lebih memilih hengkang ke klub ini," kata mantan penggawa timnas Indonesia U-23 ini.

Roni Beroperay meneken kontrak berdurasi semusim penuh dengan opsi perpanjangan pada akhir tahun nanti oleh PSM. Pemain yang bersedia dimainkan sebagai bek sayap kanan dan kiri serta bek tengah ini bakalan menggunakan nomor punggung 58.