FOOTBALL265.COM - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, memetik pelajaran berharga dari hasil laga pertama Grup B Piala Gubernur Jatim 2020, meski dikalahkan secara telak dengan skor 1-4 di Stadion Kanjuruhan, Kan. Malang, Selasa (11/2/20).

Dari segi permainan, Persela memang mengakui masih kalah, namun sisi taktik dan strategi justru dianggap sudah menerapkannya dengan cukup baik.

Tak hanya itu, fokus evaluasi juga akan menyasar tingkat komunikasi antarpemain mengingat Persela Lamongan musim ini mengalami perombakan cukup besar dalam skuat.

"Yang pasti kami mengambil evaluasi dari kekalahan ini. Pertandingan pertama yang cukup luar biasa," cetus Nilmaizar dalam sesi jumpa pers selepas laga.

Keempat gol Persija disebutnya terjadi akibat kurangnya kecermatan menerapkan taktik. Yakni berupa transisi permainan yang baik, dari sebelumnya bertahan menuju serangan balik berbahaya.

Persija Jakarta unggul tiga gol sekaligus di babak pertama, masing-masing dua gol Marko Simic dan Novri Setiawan, yang dibalas Rafael Oliviera. Simic kemudian melengkapi hattrick memasuki babak kedua.

"Gol pertama, kedua, dan keempat Persija merupakan hasil dari transisi permainan. Itulah yang menjadi fokus kami pasca-pertandingan," tandas dia.

Kekalahan ini sekaligus membuat Persela menempati posisi juru kunci klasemen Grup B Piala Gubernur Jatim 2020. Persija memimpin klasemen dengan raihan tiga poin, disusul Arema FC dan Sabah FA yang bertanding belakangan.