Liga Indonesia

PSIS Kembali ke Semarang, Septian David Pilih Tinggal di Rumah

Selasa, 11 Februari 2020 21:37 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Yohanes Ishak
© Alvin Septian/INDOSPORT
Gelandang serang klub Liga 1, PSIS Semarang, Septian David sudah kembali berlatih bersama pemain PSIS lain di Stadion Citarum. Copyright: © Alvin Septian/INDOSPORT
Gelandang serang klub Liga 1, PSIS Semarang, Septian David sudah kembali berlatih bersama pemain PSIS lain di Stadion Citarum.

FOOTBALL265.COM – Septian David Maulana memilih tinggal di rumah usai klub Liga 1, PSIS Semarang memutuskan kembali berkandang di Kota Semarang.

Saat masih di Magelang, pemain berusia 23 tahun ini tinggal di mess pemain bersama rekan-rekannya yang lain. Namun karena asli dari Kota Lumpia, Septian David di musim ini memilih tinggal di rumah yang terletak di Gunungpati, Semarang.

PSIS kembali berlatih di Semarang berarti kan deket rumah, jadi bisa pulang setiap hari. Saya juga tinggalnya di rumah,” tutur Septian David kepada awak media.

Mantan pemain Mitra Kukar ini juga menyinggung perbedaan saat Laskar Mahesa Jenar berlatih di Magelang dan Semarang. Menurut Septian David, latihan di Semarang membuat ia lebih bersemangat karena ramainya penonton.

“Yang pasti ada perbedaan, kalau di Magelang bisa dibilang sepi yang nonton. Tetapi kalau di sini rame, pastinya bisa menambah semangat saya dan rekan-rekan lainnya untuk berlatih,” bebernya.

Saat ini Septian David sudah bergabung bersama pemain PSIS lainnya untuk melakukan latihan setelah menunaikan ibadah umroh beberapa waktu lalu. Pemain bernomor punggung 29 ini nampak mengikuti latihan rutin timnya di Stadion Citarum, Selasa (11/02/20).

Dari pantauan INDOSPORT, Septian David masih berlatih terpisah karena kondisi fisiknya yang belum kembali seperti semula. Ia berlatih secara terpisah bersama pemain PSIS lainnya yakni Jonathan Cantillana yang juga barusan datang dari Chile.

Kedua pemain ini berlatih terpisah di bawah arahan pelatih fisik Emilio. Baik Septian David maupun Jonathan Cantiilana diberi materi jogging dan peregangan di pinggir lapangan, sementara pemain PSIS lainnya melakukan latihan taktik di bawah arahan langsung