Bola Internasional

3 Fakta Simo Krunic, Pelatih Witan Sulaeman di Klub Serbia FK Radnik Surdulica

Rabu, 12 Februari 2020 20:35 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Indra Citra Sena
© Н. Неговановић/politika.rs
Sedikitnya ada 3 fakta mengejutkan tentang sosok Simo Krunic (Serbia), pelatih Witan Sulaeman di klub Super Liga Srbije FK Radnik Surdulica. Copyright: © Н. Неговановић/politika.rs
Sedikitnya ada 3 fakta mengejutkan tentang sosok Simo Krunic (Serbia), pelatih Witan Sulaeman di klub Super Liga Srbije FK Radnik Surdulica.

FOOTBALL265.COM - Sedikitnya ada tiga fakta mengejutkan tentang sosok Simo Krunic, pelatih Witan Sulaeman di klub  Liga Serbia, FK Radnik Surdulica.

Teka-teki masa depan Witan Sulaeman bermain di kancah Eropa akhirnya terungkap usai dirinya mengunggah foto di akun media sosial Instagram pribadi yang terverifikasi.

"Mimpi saya akhirnya menjadi kenyataan. Sangat senang bergabung dengan @fk.radnik.surdulica," buka Witan di akun Instagram pribadinya, @witansulaiman_, Senin (10/2/20).

Selanjutnya Witan juga turut memberikan terima kasih atas dukungan Menpora Zainudin Amali, pelatih timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, hingga agen Dusan Bogdanovic.

"Saya akan bekerja keras untuk memberikan yang maksimal karena biasanya saya akan siap membantu timnas kapan saja mereka memanggil saya," pungkas Witan Sulaeman.

Witan pun akhirnya bisa menyusul rekan sejawatnya, yaitu Egy Maulana Vikri yang pada musim 2018 lalu telah dikontrak oleh klub Liga 1 Polandia Lechia Gdansk.

Sebelum gabung FK Radnik Surdulica, Witan sempat membela klub Liga 2 PSIM Yogyakarta sepanjang paruh kedua musim lalu. Namun, dirinya gagal melaju ke babak 8 Besar.

Di sisi lain agen Witan Sulaeman, Dusan Bogdanovic membeberkan  berapa lama durasi kontrak pemain binaannya bersama FK Radnik Surdulica.

"Witan telah dikontrak pada bulan Februari, mulai kompetisinya enam bulan lagi dan kontraknya 3,5 tahun," kata Dusan kepada awak media, Rabu (13/2/20).

FK Radnik Surdulica saat ini dilatih oleh sosok kelahiran Serbia Simo Krunic. Nantinya Witan bakal mendapat tempaan taktik dari Krunic.

Maka dari itu tak ada salahnya untuk mengetahui lebih jelas akan sosok Simo Krunic, pelatih FK Radnik Surdulica yang bakal melatih Witan Sulaeman.

1. Penuh Prestasi

© mozzartsport.com
Pelatih FK Radnik Surdulica (Serbia) Simo Krunic. Copyright: mozzartsport.comPelatih FK Radnik Surdulica (Serbia) Simo Krunic.

Pelatih FK Radnik Surdulica Simo Krunic ternyata memiliki rekam jejak yang bagus, bahkan bisa disebut penuh prestasi dalam meraih gelar.

Hal tersebut didapat ketika Krunic masih menjadi pemain sepak bola. Gelar perdana yang diraih ialah Piala FA Korea 1996 bersama Pohang Steelers.

Lalu pencapaian tersebut sempat diraih kembali ketika Krunic menjadi pelatih. Kala menukangi FK Jagodina (Serbia) selama dua musim (2011-2013).

Krunic sukses membawa FK Jagodina meraih gelar Serbia Cup 2012-2013 usai menaklukan FK Vojvodina di final dengan skor tipis 1-0.

2. Kenal Budaya Asia

© wildeastfootball.net
Pelatih FK Radnik Surdulica (Serbia) Simo Krunic. Copyright: wildeastfootball.netPelatih FK Radnik Surdulica (Serbia) Simo Krunic.

Tak hanya itu Krunic juga ternyata kenal dengan budaya Asia. Hal ini menjadi hal positif bagi Witan Sulaeman kala diasuh penuh olehnya nanti.

Sebab, Krunic sempat membela klub Liga 1 Korea Selatan Pohang Steelers selama semusim, tepatnya 1996. Dia mengemas dua gol dari enam laga.

Lalu Krunic juga pernah menangani klub Liga 1 China Dalian Yifang pada musim 2013 (Juni-Desember). Artinya, Krunic sedikit mengenal bagaimana melatih pemain asal Asia.

3. Berduel dengan Eriksson

© Nenad Mihajlovic/www.meridian-sport.com
Pelatih FK Radnik Surdulica (Serbia) Simo Krunic. Copyright: Nenad Mihajlovic/www.meridian-sport.comPelatih FK Radnik Surdulica (Serbia) Simo Krunic.

Fakta terakhir memperlihatkan kalau Krunic ternyata sempat berduel dengan pelatih kawakan dunia asal Swedia Sven-Goran Eriksson (72 tahun).

Hal itu terjadi ketika Krunic dan Eriksson sempat menukangi klub Liga Super China edisi 2013. Dia menangani Dalian Yifang, sedangkan Eriksson di Guangzhou Evergrande Taobao FC.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Jinzhou, China, laga Dilain Yifang vs Guangzhou Evergrande Taobao berakhir imbang 2-2.