Liga Indonesia

Profil Klub Liga 1 2020: Arema FC, Rombak Skuat Besar-besaran demi Prestasi

Selasa, 25 Februari 2020 20:05 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Mario Gomez, memberikan keterangan pers usai memimpin latihan tim menjelang kick-off Liga 1 2020. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Mario Gomez, memberikan keterangan pers usai memimpin latihan tim menjelang kick-off Liga 1 2020.
Pelatih: Mario Gomez

Arema FC menaruh kepercayaan penuh kepada sosok kelahiran Argentina, 62 tahun silam, ini. Gomez juga diklaim sebagai pelatih paling mahal sepanjang sejarah tim Singo Edan lantaran banderolnya konon mencapai Rp2 miliar untuk satu musim.

Manajemen Arema FC sendiri mengubah haluan sejak tahun ini. Jika biasanya merekrut pelatih berharga terjangkau, kali ini kebijakan mereka berubah 180 derajat.

Pelatih berharga fantastis didatangkan melalui Mario Gomez dan staf Latino-nya. Kewenangan eks juru taktik Persib Bandung ini pun tidak dibatasi perihal susunan proyeksi pemain, terutama empat pilar asing yang sesuai permintaannya.

Menyikapi target tinggi itu, Mario Gomez juga tak gusar sedikit pun. Pelatih yang memberikan gelar Liga Super Malaysia dan Piala AFC 2015 untuk Johor Darul Takzim itu mengapungkan sikap optimistis, namun masih realistis.

"Saya yakin, tim ini ingin bertanding di kompetisi level Asia dan lebih dari itu. Asalkan, target yang dipatok harus selalu menang di setiap laga, bukan pada laga-laga tertentu saja," cetus Gomez.

Bintang: Hendro Siswanto

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Gelandang klub Liga 1,  Arema FC, Hendro Siswanto. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTGelandang klub Liga 1, Arema FC, Hendro Siswanto.

Jika lebih teliti lagi soal siapa pemain paling berperan di Arema FC, Hendro Siswanto-lah orangnya. Gelandang sekaligus kapten tim itu memang tidak memiliki statistik mentereng perihal gol maupun assist.

Namun dicermati lebih dalam, peran Hendsis, sapaan akrabnya, tidaklah kecil. Dia merupakan pemain paling konsisten mengisi lini tengah sejak 2012, meski Arema FC kerap berganti pelatih maupun pemain asing.

Di skema Mario Gomez, perannya bakal tak akan tergantikan. Stabilitas performa dan keunggulan fisik, visi bermain, hingga memiliki spesialisasi tembakan jarak jauh dalam situasi apa pun.

Dalam tiga musim kompetisi terakhir, Hendro Siswanto konsisten mencatat penampilan lebih dari 70 persen di Arema FC. Liga 1 2017 dilaluinya dengan 30 kali mentas (2 gol), kemudian 28 kali di Liga 1 2018 (1 assist), serta 29 penampilan tanpa gol musim lalu.