Profil Klub Liga 1 2020: Borneo FC, Optimistis Bersama Anak-anak Muda
Borneo FC musim depan sepertinya akan bertumpu pada skema 4-2-3-1. Hal itu lantaran pelatih anyar Edson Tavares, kerap menggunakan formasi tersebut saat musim lalu masih menukangi Persija Jakarta.
Mengingat status Tavares, pola permainan tim pastinya akan jauh berbeda ketimbang musim lalu. Daya kejut perubahan taktik Borneo FC bahkan bisa makin beringas lagi, berkat kehadiran nama-nama yang direkrut pada masa bursa transfer Liga 1 2020.
Posisi penjaga gawang, Borneo FC tak lagi memiliki Nadeo Argawinata yang sudah hijrah ke Bali United. Kiper muda, Gianluca Pandeynuwu lantas menjadi opsi terdepan untuk menjadi kiper utama.
Beruntungnya, Gianluca musim lalu sudah sempat merasakan beberapa pertandingan sebagai starter. Total sepanjang Liga 1 2019 ia mencatatkan 15 penampilan, dan diyakini tak akan kaget lagi dengan ketatnya kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Soal kekuatan lini belakang, Borneo FC tak mendapat banyak sentuhan perubahan. Kemungkinan tim masih bakal mengandalkan kuartet Diego Michiels, Javlon Guseynov, Wildansyah, Abdul Rachman sebagai pilihan utama.
Perubahan paling mencolok lantas terlihat di sektor tengah hingga depan. Borneo FC memiliki tiga gelandang baru yang rasanya bakal jadi tumpuan tim, Imanuel Wanggai, Nuriddin Davronov, dan Diogo Campos.
Wanggai telah memiliki jam terbang tinggi di sepak bola Indonesia. Musim lalu saja, peran Wanggai selaku gelandang bertahan sukses mengantarkan Persipura Jayapura menempati peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1 2019.
Kalau Nuriddin Davronov, memang belum punya pengalaman tentang sepak bola Tanah Air. Tapi reputasinya sebagai gelandang bertahan timnas Tajikistan, mungkin cukup handal untuk menjaga kedalaman lini tengah Borneo FC.
Sementara Diogo Campos, sejak pertengahan musim Liga 1 2019 membela eks klubnya, Persebaya Surabaya, mampu memperlihatkan penampilan apik lewat sumbangan tujuh gol dari 14 laga. Peran sebagai gelandang serang pun, diyakini bakal jadi opsi tambahan untuk menggedor jala gawang lawan.
Kerja para gelandang anyar tadi, bakal makin berbahaya dengan kehadiran winger dan penyerang cepat. Titus Bonai menyisir sisi sayap kiri, Terens Puhiri di kanan, dan Guy Junior sebagai penyerang tengah.
Musim lalu, dia menjadi penyerang lokal tertajam Indonesia dengan sumbangan 13 gol. Terens Puhiri sejak musim lalu tampil gemilang menjelajah sisi sayap kanan Borneo FC, dan Guy Junior sudah mengenal betul iklim sepak bola Indonesia berkat statusnya sebagai pemain naturalisasi.
Skuat Borneo FC untuk Liga 1 2020 (per 26 Februari 2020):
Kiper: Gianluca Pandeynuwu, Mochammad Dicky
Bek: Javlon Guseynov (asing), Wildansyah, Andri Muliadi, Andika Kurniawan, Abdul Rachman, Kevin Gomes, Diego Michiels, Makarius Suruan, Aljufri Daud, Atul Ikhsan.
Gelandang: Nuriddin Davronov (asing), Wahyudi Hamisi, Ilham Syah, Imanuel Wanggai, Sultan Samma, Diogo Campos (asing), Rival Lastori, Muhammad Sihran, Terens Puhiri, Dedi Hartono.
Penyerang: Titus Bonai, Francisco Torres (asing), Guy Junior, Ulul Azmi.