FOOTBALL265.COM - Klub legendaris Indonesia, PSM Makassar, sempat memiliki tiga pemain asing berkualitas asal Korea Selatan (Korsel). Situasi tersebut terjadi di ajang Indonesia Super League (ISL) 2009/10, tepatnya pada putaran kedua.
Ketiga pemain tersebut antara lain Shin Hyun-joon (playmaker), Joo Ki-hwan (centre back), dan Park Jung-hwan (striker). Mereka melengkapi lima pemain asing PSM lainnya bersama Osvaldo Moreno (striker) dan Luis Alejandro Pena (midfielder).
Kelima pemain asing tersebut memiliki peran masing-masing dalam skema 4-4-2 racikan Tumpak Sihite. Seperti Osvaldo Moreno, yang menjadi goal getter PSM dengan koleksi 10 gol selama putaran kedua dan Luis Pena yang menjadi penyeimbang di lini tengah.
Salah satu pemain asing yang paling menyita perhatian ialah Shin Hyun-joon. Sosok playmaker handal yang sebelum kehadirannya di Indonesia sempat menimba ilmu di Brasil. Eks Timnas Junior Korsel ini pun berjasa menyelamatkan PSM dari jeratan degradasi.
Ya, dalam ajang Indonesia Super League (ISL) 2009/10 silam, PSM Makassar nyaris degradasi setelah finish di peringkat 13 dengan torehan 43 poin.
Pesepakbola kelahiran 9 April 1983 ini dikenal sebagai playmaker handal dengan skill individual yang mumpuni. Shin dikenal sering mengeluarkan teknik rabona dan no look pass serta tentu saja umpan-umpan terukur yang memanjakan lini depan.
Lantas, apa kabar Shin Hyun-joon saat ini? Berikut redaksi berita olahraga INSOSPORT kabarkan untuk Anda.
Setelah kontraknya tak diperpanjang PSM Makassar selepas berakhirnya ISL 2009/10, Shin Hyun-joon, melanglang buana ke sejumlah klub Indonesia.
PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, PSMS Medan, dan Perseman Manokwari menjadi beberapa klub yang pernah diperkuat Hyun-joon.
Pengoleksi 18 laga dengan sumbangsih dua gol untuk PSM ini mengakhiri kariernya di Malaysia. Shin memperkuat klub ibu kota negeri Jiran, yakni Kuala Lumpur Suruhanjaya Perkhidmatan Awam Football Club (KL SPA) Putrajaya FC.
Saat ini, Shin Hyun-joon memilih untuk menetap di Indonesia, tepatnya di Ibu Kota Jakarta. Rupanya, pria yang saat ini berusia 36 tahun mendirikan sebuah akademi sejak tahun 2016 silam yang diberi nama Kisen FC dan menjadi pelatih di sana.
"Sekarang saya sibuk melatih anak-anak di akademi. Namanya Kisen FC dan berlokasi di Jakarta. Saya mendirikannya sejak tahun 2016 bekerja sama dengan teman dari Korea (Selatan) juga," ungkap Shin, Minggu (16/02/20).
Walau akademi sepak bola sudah sangat menjamur di Jakarta, Shin tetap tak gentar. Sebab, akademi Kisen FC memiliki ciri khas tersendiri dengan lebih mengutamakan anak-anak yang memiliki keturunan Korea Selatan.
"Di akademi saya lebih banyak anak-anak dari Korea (Selatan). Tapi tetap ada juga anak-anak lokal Indonesia. Saya pun lebih fokus melatih mereka jadi lebih fokus kerja sebagai pelatih akademi," tambah Shin lagi.
Shin Hyun-joon merupakan sederet pesepakbola asing yang menetap dan merintis usaha di Indonesia selepas gantung sepatu. Selain dia, ada juga Marwan Sayedeh yang mendirikan brand olahraga dengan nama MAR 10 Apparel.