FOOTBALL265.COM – Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) klub Liga 1 PSIS Semarang menyambut baik adanya Satgas Anti Mafia Bola tahap III di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Satgas Anti Mafia Bola tahap III memang baru saja dibentuk dan dideklarasikan dalam acara konferensi pers Lobi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu (19/2/2020).
Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Budi Haryanto yang hadir dalam konferensi pers ini mengatakan adanya Satgas Antia Mafia Bola tahap III sebagai upaya memerangi praktik tindakan tidak sportif di dunia sepak bola seperti jual beli pertandingan atau pun tindakan penyuapan.
Menurut Yoyok Sukawi, adanya Satgas Anti Mafia Bola akan berdampak positif pada iklim sepak bola yang ada di Jawa Tengah.
“Ini sebuah kabar baik untuk sepak bola Jawa Tengah. Adanya Satgas akan memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi kita yang berkecimpung di dunia sepak bola,” tutur Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (19/2/2020).
“Nanti biar tidak ada ketakukan lagi soal mafia atau bandar yang punya rencana jahat mengatur pertandingan baik di Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 di area Jawa Tengah,” imbuh pria yang juga anggota Exco PSSI ini.
Di wilayah Jawa Tengah pada tahun 2020 ini memang akan banyak pertandingan sepak bola. Pasalnya beberapa klub profesional di Indonesia seperti PSIS Semarang yang berlaga di Liga 1 dan juga Persis Solo, Persijap Jepara, Persekat Tegal, dan PSCS Cilacap yang berlaga di kompetisi Liga 2 berasal dari provinsi tersebut.