FOOTBALL265.COM - Tak ada salahnya untuk melihat rekor pertemuan klub sepak bola Indonesia Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta di setiap laga final.
Persebaya bakal bersua Persija dalam turnamen pra musim Piala Gubernur Jatim 2020, Kamis (20/02/20), pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Laga Persebaya vs Persija merupakan partai final Piala Gubernur Jatim 2020. Kedua tim tampaknya bakal berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan laga penentu ini.
Sejak awal kompetisi, Persebaya mampu tampil cukup konsisten. Anak asuh kepala pelatih Aji Santoso tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir.
Persebaya sukses mencukur Persik (4-1) dan Madura United (4-2) tetapi kalah dari Bhayangkara FC (0-1) dalam babak grup. Lalu menghantam wakil Jawa Timur lainnya, yakni Arema FC (4-2).
Bahkan dalam Piala Gubernur Jatim 2020 membuat pemain anyar Persebaya Mahmoud Eid turut mencetak gol perdana dalam kariernya di Indonesia.
"Gol ini saya persembahkan untuk Bonek. Saya berterima kasih kepada mereka yang mendukung bahkan saat saya cedera," kata Eid kepada awak media, Selasa (18/02/20).
Sementara itu Persija juga mengawali turnamen pra musim ini dengna cukup meyakinkan. Macan Kemayoran menerkam Persela (4-1) dan Sabah FA (2-0) serta imbang dari Arema FC (1-1).
Di sisi lain winger andalan Persija Riko Simanjuntak menuturkan kalau pihaknya siap melawan siapapun di final Piala Gubernur Jatim 2020.
"Siapa pun lawannya kami tidak peduli. Kami siap membawa piala ke Jakarta," tegas Riko kepada para pewarta, Selasa (18/02/20).
Meski demikian ternyata ada hal menarik yang bisa diketahui bersama oleh para penggemar sepak bola nasional jelang pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020.
Pasalnya Persebaya dan Persija merupakan mantan klub yang pernah berlaga di era Perserikatan. Bahkan dua tim ini juga turut membentuk PSSI.
Sehingga bisa disebut kalau duel final Piala Gubernur Jatim 2020 bernuansa Perserikatan. Terlebih kompetisi Perserikatan cukup bergengsi di eranya.
Ajang Perserikatan membuat klub-klub berlomba-lomba untuk mencapai babak final dalam memperebutkan gelar juara yang telah dirancang oleh PSSI.
Pertemuan Persebaya dan Persija di final Perserikatan selalu panas. Pasalnya kedua tim membawa nama besar kota masing-masing.
Pertemuan Final Persebaya dan Persija
Merujuk data yang disajikan oleh laman RSSSF kalau pertemuan Persebaya dan Persija di final telah berlangsung sebanyak dua kali sejak 1978 silam.
Sebab pada edisi final Persija vs Persebaya 1930 silam, kompetisi tersebut belum dibawah kendali PSSI. Sebab PSSI baru terbentuk pada tahun tersebut.
Pada 1930 silam, tepatnya 20 April, Persija sukses meraih kemenangan dengan sko 4-2 dari Persebaya. Persija pun sukses menggondol piala tersebut ke Jakarta.
Lalu pada edisi 1975-78 silam, Persebaya hanya sekali menelan kekalahan di Grup C. Sedangkan Persija tak terkalahkan selama babak 18 besar.
Pada babak 8 besar, Persebaya dan Persija sempat bertemu tetapi pertemuan kedua tim berakhir imbang 1-1, 18 Januari silam.
Gol Persija dicetak oleh Anjas Asmara (39') dan Abdul Kadir (84') dari Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Puncaknya Persebaya sukses menang 4-3 dari Persija usai Hadi Ismanto (20', 54'), Rudy Keltjes (63'), dan Joko Malis (69') menyarangkan gol ke gawang lawan.
Pada Perserikatan 1987-88, Persebaya kembali sukses menang dari Persija dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 27 Maret.