FOOTBALL265.COM - Tiga rekrutan anyar klub Liga 1, PSM Makassar rupanya belum menerima gaji dari klub terdahulunya. Mereka adalah Dedy Gusmawan, Leo Guntara, dan Irsyad Maulana yang musim lalu menjadi pilar Semen Padang.
Kasus penunggakan gaji pemain kembali mencoreng dunia sepakbola nasional, padahal kompetisi Liga 1 2020 belum jua digulirkan. Seolah tak kapok, Semen Padang lagi-lagi menjadi klub yang tak melunasi hak para pemainnya.
Isu tersebut pertama kali diketahui lewat unggahan cerita di instagram pribadi Dedy Gusmawan (@gusmawandedy) pada Senin (17/02/20) siang. Tak lama kemudian, pesepakbola yang memperkuat PSM ini menghapus unggahannya itu.
Namun, jejak digital tak serta merta menghilang karena sejumlah mantan rekan setimnya di Semen Padang turut mengunggah ulang cerita Dedy. Diantaranya ialah Agung Prasetyo, Manda Cingi, dan Dedi Hartono yang juga sudah hengkang ke klub lain.
"Iya benar, gaji saya belum dibayar manajemen Semen Padang. Masih ada tiga bulan ditambah uang muka kontrak. Semua pemain mengalami hal yang sama, termasuk Leo (Guntara) dan Irsyad (Maulana)," ungka Dedy kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (18/02/20).
"Saya dan beberapa pemain lain sudah mencoba berkomunikasi tapi tidak ditanggapi oleh manajemen Semen Padang. Justru sekarang mereka mau membayar pemain barunya sedangkan hak pemain musim lalu belum jelas," timpal Dedy dengan nada kesal.
Terpisah, Direktur Keuangan dan Umum Semen Padang, Hermawan Ardiyanto, berjanji akan melunasi semua tunggakan gaji pemain musim lalu. Ia menyebut manajemen Kabau Sirah sedang mengupayakan sebelum kick off Liga 2 2020 pada 13 Maret nanti.
"Semen Padang pasti bayar, tidak mungkin kami mendatangkan pemain baru disaat pemain musim lalu belum dibayarkan gajinya. Kalau dana sudah cair, akan kami lunasi karena kami juga mau kontrak pemain baru," ungkap Hermawan, Senin (17/02/20).
Sebelumnya, Semen Padang dijatuhi sanksi larangan merekrut pemain baru oleh FIFA pada November 2019 lalu akibat menunggak gaji pemain asingnya, Tristan Koskor. Namun, Kabau Sirah kini terbebas dari hukuman tersebut telah telah memiliki 26 pemain untuk mengarungi Liga 2 2020.