FOOTBALL265.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, menjelaskan alasan menggunakan formasi yang terbilang absurd saat beruji coba melawan klub Liga 2, Persiba Balikpapan. Laga yang dihelat di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Selasa (18/02/20), berakhir dengan skor 2-2.
Pada laga uji coba tersebut, Bojan Hodak menggunakan formasi 4-3-3 yang sejatinya sudah menjadi pakem andalan Pasukan Ramang sejak beberapa musim sebelumnya. Namun, yang membuatnya absurd ialah pemilihan pemain pelatih sepakbola asal Kroasia ini.
Hodak memainkan lima penyerang sekaligus. Trio lini depan diisi oleh Yakob Sayuri, Osas Saha, dan Bayu Gatra. Sedangkan dua pemain depan PSM lainnya, yakni Ezra Walian dan Saldy, justru dipasang sebagai gelandang untuk mendampingi gelandang lokal, M Arfan.
Rupanya, mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini menjadikan laga uji coba tersebut sebagai ajang eksperimen untuk mengeksploitasi kemampuan pemainnya. Selain itu, Hodak juga ingin memberikan kesempatan bermain kepada pemain yang jarang dimainkan selama pra musim.
"Kami mendatangkan sangat banyak pemain baru, bahkan ada beberapa pemain yang baru bergabung di awal Februari ini. Kami tidak memiliki waktu yang cukup untuk berlatih bersama disaat pemain harus cepat saling memahami," ungkap Hodak, Kamis (16/02/20).
"Sehingga kami membutuhkan beberapa laga uji coba tapi sayangnya kemungkinan sudah tak ada lagi. Sebab selanjutnya, kami ditunggu Piala AFC dan Liga 1, uji coba melawan Persiba menjadi kesempatan terakhir untuk membuat perubahan dan mencoba semua pemain," tambah ia.
Benar saja, Hodak memainkan mayoritas pemain yang jarang dimainkan saat PSM Makassar melawan Lalenok United pada play-off Piala AFC 2020. Juga saat melawan Tampines Rovers pada laga perdana penyisihan Grup H Piala AFC 2020, Rabu (12/02/20) lalu.
Susunan Pemain PSM Makassar vs Persiba Balikpapan:
Syaiful; Hasim Kipuw (Wasyiat Hasbullah), Hussein El Dor (Ahmad Agung), Dedy Gusmawan, Roni Beroperay (Firza Andika); Saldy (Serif Hasic), M Arfan (Rizky Pellu), Ezra Walian (M Takwir); Yakob Sayuri (Ferdinand Sinaga), Osas Saha (Giancarlo Rodrigues), Bayu Gatra (Willjan Pluim).