FOOTBALL265.COM - Kemampuan skuat muda asal Indonesia di Inggris, Garuda Select, perlahan-lahan mulai diakui dan memiliki level yang sama dengan tim sepak bola Eropa. Pelatih pun fokus membangun motivasi agar pemain tidak minder karena kalah fisik.
Ya, secara fisik, para penggawa Indonesia memang di bawah ukuran tubuh para pemain sepak bola Eropa usia U-18 tahun, khususnya Inggris. Meski demikian, bukan tidak mungkin jika Garuda Select bisa menaklukkan lawan yang memiliki porsi tubuh lebih besar.
Bahkan baru-baru ini Garuda Select berhasil menaklukkan tim Huddersfield Town U-18 dalam uji coba yang digelar Selasa (18/02/20) malam WIB, dengan keunggulan tiga gol tanpa balas. Dua gol disumbangkan oleh Bagus Kahfi, sementara satu gol tambahan dilesakkan David Maulana.
Hasil akhir tersebut membuat tim pelatih cukup puas, dan kini mereka fokus untuk membina para pemain agar memiliki mental yang kuat saat berhadapan dengan sebuah tim besar, dan lebih berani melakukan kontak fisik dengan penggawa sepak bola Inggris.
"Kami selalu menekankan kepada pemain agar jangan lembek saat menghadapi tim-tim yang secara nama maupun postur lebih besar," papar asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes seperti dilansir dari Mola TV.
"Kami terkadang memberi waktu dan ruang gerak yang cukup leluasa untuk mereka. Bahkan di beberapa kesempatan, para pemain cenderung menghindari kontak fisik, mindset itulah yang kami ubah," tambah Holmes.
Kedepan, Garuda Select akan menghadapi sejumlah laga uji coba dengan kualitas tim lawan yang lebih meningkat di Inggris. Sehingga, mental 'kecil-kecil cabe rawit' harus tetap digalakkan kepada para pemain.
"Berani menyundul di udara, beradu tekel, hingga melakukan kontak fisik lainnya adalah cara ampuh untuk membangun kepercayaan diri."
"Jika terbiasa bersikap berani, para pemain akan lebih percaya diri di lapangan dan peluang memenangi duel akan meningkat," pungkasnya.