FOOTBALL265.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengatakan tidak terlalu fokus pada hasil akhir uji coba Timnas Indonesia vs Persita Tangerang yang berakhir dengan kekalahan 1-4 pada kemarin malam. Bagi Iwan Bule, kekalahan itu wajar saja terjadi, lantaran para pemain skuat Garuda tidak dalam kondisi terbaik.
Rizky Pora dan kawan-kawan disebut mengalami kelelahan akibat fisiknya terus digenjot selama pemusatan latihan. Sehingga saat melawan Persita, Timnas Indonesia tidak bisa tampil maksimal.
"Kami tidak melihat hasil akhir, tapi melihat bagaimana peningkatan fisik dan tadi diskusi dengan Shin Tae-yong (pelatih Timnas Indonesia) bahwa peningkatkannya cukup pesat, itu yang paling penting buat dia," kata Iwan Bule.
"Kemudian dia (Shin) ingin tahu bagaimana instruksi pelatih apakah bisa dilaksanakan di lapangan, sehingga tadi dianalisa oleh yang bersangkutan. Memang menurut pelatih belum maksimal, karena pemain capek, konsentrasi kurang, artinya memang cukup over untuk fisiknya."
"Kami ingin melihat bagaimana penampilan pemain saat capek. Yang jelas apa yang disampaikan Shin bisa dicerna oleh pemain, passing-passing sudah keliahatan tadi yah," imbuhnya.
Menurut Iwan Bule, selain karena kelelahan, kekalahan Timnas Indonesia dari Persita juga disebabkan tak bisa tampilnya sejumlah pemain inti. Tercatat ada sembilan pemain senior yang dipulangkan ke dua klub yakni Bali United dan PSM Makassar karena harus mempersiapkan diri di kejuaraan Piala AFC 2020.
"Saya belum puas, contohnya ada beberapa pemain yang utak-utik bola, operan kurang akurat juga kan, tapi Insya Allah nanti akan lebih baik. Shin tidak melihat hasil tapi bagaimana fisiknya, kerja samanya, operannya dsb. Memang dari awal disampaikan hasil akhirnya tidak penting," ujarnya.
"Sebetulnya ada pemain inti yang tidak main yaitu pemain Bali dan PSM yang ada kegiatan AFC, sehingga tim intinya tidak main semua," imbuh Iwan Bule.
Pada laga melawan Persita, satu-satunya gol Timnas Indonesia diciptakan Rizky Pora melalui tendangan bebas di babak pertama. Sementara itu, Rachmat Irianto juga melakukan gol bunuh diri yang menjadi skor pembuka bagi Persita.