Liga Italia

Sesumbar, Pelatih SPAL Beberkan 1 Cara untuk Hancurkan Juventus

Sabtu, 22 Februari 2020 20:16 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Pelatih sepak bola SPAL, Luigi Di Biagio, membeberkan satu cara untuk bisa meredam pasukan Juventus dan berpotensi mengalahkan mereka di Serie A Liga Italia. Copyright: © Getty Images
Pelatih sepak bola SPAL, Luigi Di Biagio, membeberkan satu cara untuk bisa meredam pasukan Juventus dan berpotensi mengalahkan mereka di Serie A Liga Italia.

FOOTBALL265.COM - Pelatih sepak bola SPAL, Luigi Di Biagio, membeberkan satu cara untuk bisa meredam pasukan Juventus dan berpotensi mengalahkan mereka di pertandingan pekan ke-25 Serie A Liga Italia 2019-2020.

SPAL memang akan menjamu Juventus di Stadion Paolo Mazza pada pekan ke-25 Serie A Liga Italia. Pertandingan yang bakal berlangsung pada Minggu, 23 Februari 2020 itu bakal menjadi ujian berat bagi SPAL, lantaran klub yang bakal mereka lawan adalah pemuncak klasemen sementara.

Juventus atau Bianconeri saat ini masih mampu memuncaki klasemen sementara dengan torehan 57 poin, hasil dari 18 kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah. Di sisi lain, SPAL menjadi juru kunci dengan menghuni zona degradasi di posisi 20 dengan 15 poin saja.

Melawan tim raksasa seperti Juventus, SPAL atau yang dijuluki Gli Spallini itu tentu berpotensi besar untuk memperpanjang tren buruk mereka menjadi kalah lima kali berturut-turut di lima pertandingan terakhir. Namun, pelatih mereka yang bernama Luigi Di Biagio justru tetap optimis dan membeberkan rencana untuk menumbangkan Bianconeri.

"Kami harus bermain sempurna dan berharap Juventus melakukan kesalahan. Kami harus memikirkan diri kami sendiri dalam laga ini. Di atas kertas, kami jelas tidak bisa menang, tapi ini adalah olahraga yang mengandung banyak kejutan. Sebuah tim bisa mendapat poin melawan siapapun," ujarnya seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Football Italia.

"Saya melihat tim ini sudah berkembang. Para pemain sudah menjalankan strategi saya dengan baik. Kami harus terus meningkatkan kualitas permainan dan terus fokus selama 90 menit. Selain itu, Anda juga harus konsisten. Saya akan menggunakan empat bek. Selebihnya, Anda lihat sendiri," lanjutnya.

"Kami harus mulai memenangkan pertandingan lagi secepat mungkin untuk keluar dari zona degradasi. Kami tidak perlu melihat tim lain. Kami harus bekerja ekstra keras atau kami tidak punya kesempatan lagi. Saat ini, saya telah melihat tanda positif, tapi saya tidak akan mengatakannya kepada Anda. Lihat saja nanti di pertandingan," pungkasnya penuh percaya diri.

Kerja keras, itulah langkah yang diminta oleh sang pelatih untuk memberikan kemenangan bagi SPAL dalam pertandingan menghadapi Juventus. Sebenarnya, mereka juga sedikit diuntungkan lantaran laga tersebut akan berjalan di Stadion Paolo Mazza, kandang mereka sendiri. Sehingga, kemungkinan mendapat satu poin tetap ada.

Dari lima pertandingan terakhir mereka di kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia, Juventus hanya mampu menang tiga kali saja, yaitu 4-1 pada 26 Oktober 2017, 2-0 pada 25 November 2018, dan 2-0 pada 28 September 2019. Di sisi lain, SPAL mampu menang satu kali, yaitu 2-1 pada 13 April 2019. Satu laga sisanya, kedua tim bermain imbang 0-0.