FOOTBALL265.COM - Manchester United kembali diuntungkan keputusan VAR (video assistant referee) saat melawan Everton di pekan ke-28 Liga Inggris. Hal tersebut mengulangi setidaknya dua hal serupa sebelumnya.
Manchester United hanya mampu bermain imbang melawan Everton di pekan ke-28 Liga Inggris 2019/20 dalam skor 1-1, (01/03/20)
Meski hanya bisa menambah satu poin dari pertandingan tersebut, hasil itu sudah cukup bagus, sebab mereka sebenarnya bisa saja pulang tanpa hasil jika gol Everton di menit akhir tak dianulir.
Dianulirnya gol tersebut pun memancing perdebatan, apakah keputusan VAR tersebut telah sepenuhnya tepat. Karena meski telah melihat tayangan ulang, sejumlah pihak masih banyak yang menilai semestinya gol tersebut disahkan.
Buat Manchester United sendiri, pengalaman diuntungkan keputusan VAR sebenarnya bukan pertama kali mereka rasakan. Di musim ini saja, setidaknya ada tiga keputusan yang menguntungkan mereka setelah wasit melihat tayangan ulang lewat VAR.
Kapan dan seperti apa keputusan itu terjadi? Berikut INDOSPORT merangkumkan.
Chelsea vs Manchester United
Pada pertengahan Februari lalu, Manchester United juga dinilai mendapatkan keuntungan dari keputusan VAR. Yakni ketika mereka bertandang ke Stadion Stamford Bridge melawan Chelsea, Selasa (18/02/20).
Bukan cuma satu, tapi tiga keputusan VAR sekaligus dianggap menguntungkan Manchester United di laga itu. Mulai dari dianulirnya gol Olivier Giroud akibat bagian ujung kakinya dianggap terperangkap offside.
Gol Kurt Zouma yang dianulir karena Azpilicueta dianggap terlebih dulu melakukan pelanggaran kepada Brandon Williams. Hingga tak dikartu merahnya Harry Maguire meski terlihat menendang Michy Batshuayi.
Untuk kasus gol Olivier Giroud, pada akhirnya memang keputusan VAR tak lagi bisa diperdebatkan. Namun untuk dua lainnya, keputusan wasit kala itu bisa memancing ketidaksetujuan banyak pihak.
Karena pada proses gol Zouma, Azpilicueta memang menjatuhkan Brandon Williams. Namun itu terlihat terjadi karena ketidaksengajaan, pasca dirinya juga mendapatkan dorongan pemain Manchester United, Fred, terlebih dulu.
Gol Kurt Zouma dianulir wasit karena Azpilicueta melakukan dorongan ke Brandon Williams, sehingga berbuah pelanggaran bagi Chelsea.
— SuperSoccer TV (@my_supersoccer) February 17, 2020
Skor sementara masih 0-1 untuk Man United. Saksikan gratis di aplikasi Mola TV!#CHEMUN #EPLHanyaAdaDiMolaTV pic.twitter.com/lCxbGZKxwq
Begitupun di kasus Harry Maguire, bek Manchster United itu sebenarnya layak mendapatkan kartu merah. Sebab apapun alasannya, dirinya dengan sengaja telah menendangkan kaki ke arah Batshuayi.
Wasit dan VAR menyatakan tindakan Harry Maguire kepada Batshuayi bebas dari kartu merah. 😱
— SuperSoccer TV (@my_supersoccer) February 17, 2020
Laga ini sedang berlangsung live di aplikasi Mola TV. Download dan saksikan secara GRATIS!⠀
⠀#CHEMUN⠀#EPLHanyaAdadiMolaTV pic.twitter.com/CQCgEGOOUe
Liverpool vs Manchester United
Dalam pertandingan di Stadion Anfield, Minggu (19/01/20) melawan Liverpool, Manchester United juga sempat diuntungkan keputusan VAR.
Yakni ketika gol Roberto Firmino dianulir wasit karena dianggap telah terjadi pelanggaran ke David De Gea sebelumnya oleh Virgil Van Dijk, setelah wasit melihat VAR.
Keputusan itu menjadi perdebatan, bahkan legenda Manchester United sendiri, Roy Keane dalam wawancaranya dengan SkySport, menilai gol tersebut seharusnya sah. Karena tak ada tendensi Van Dijk melanggar De Gea, dirinya hanya terlihat fokus untuk menjangkau bola dengan sundulannya.
Even more proof Van Dijk doesn’t foul De Gea pic.twitter.com/HcAe14aXoG
— bailey (@lfcbaiIey) January 21, 2020
Namun berbeda dengan hasil melawan Chelsea, meski diuntungkan VAR, Manchester United kala itu tetap tak bisa terhindar dari kekalahan 2-0 dari Liverpool.
Everton vs Manchester United
Keuntungan terakhir yang didapat Manchester United dari keputusan VAR adalah ketika mereka malawat ke kandang Everton malam tadi, (02/03/20).
Selain keputusan gol di menit akhir Everton yang dianulir. Sebenarnya ada juga kejadian tekel keras Wan-Bissaka di kotak penalti sendiri, tepat sebelum gol dianulir itu tercipta, yang justru terlepas dari pantauan VAR. Padahal wasit sangat mungkin menilai pelanggaran ke pemain Everton itu berujung penalti.
It's March and our VAR overlords have still not spotted a single penalty for Everton this entire campaign yet. pic.twitter.com/SJ8dwr6c3J
— John Merro (@johnmerro1) March 1, 2020
Sementara soal gol Everton yang dianulir wasit akibat VAR, mantan wasit Liga Inggris Mark Clattenburg menilai seharusnya gol itu sah.
Dalam tulisannya di Daillymail, Mark Clattenburg menilai David De Gea terkecoh bukan karena pandangannya terhalang Gylfi Sigurdsson. Namun karena mati langkah saat bola tiba-tiba membentur Harry Maguire dan berbelok arah. sehingga seharusnya itu sah menjadi gol.