FOOTBALL265.COM - Sebelum PS Hizbul Wathan, terdapat sejumlah klub sepak bola di dunia yang berafiliasi atau pun identik dengan keagamaan.
Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2 2020, kedatangan pentantang baru. Sebuah klub bernama PS Hizbul Wathan menjadi bagian dari tim-tim yang berkompetisi di Wilayah Timur Liga 1 2020.
Klub ini merupakan bentukan dari PW Muhammadiyah Jawa Timur. PS Hizbul Wathan dibentuk usai Muhammadiyah mengakuisisi klub Liga 2, Persigo Semeru FC.
Klub yang bermarkas di Sidoarjo, Jawa Timur, ini sangat kental dengan suasana keagamaan. Selain dimiliki oleh ormas keagamaan besar di Tanah Air, klub ini juga memiliki tujuan untuk bedakwah melalui sepak bola.
Di dunia ini, PS Hizbul Wathan bukanlah klub pertama yang berafiliasi dengan keagamaan. Berikut ini kami rangkum tiga tim sepak bola yang identik dengan keagamaan.
1. PS Hizbul Wathan
Muhammadiyah sejatinya memiliki sejarah cukup panjang dalam sepak bola nasional. Ketua PSSI pertama, Ir. Soeratin, diketahui merupakan kader Muhammadiyah.
Mereka pun berusaha membangkitkan kembali semangat itu. Keinginan ini semakin tinggi setelah mengetahui klub Persigo Semeru FC akan dilego.
Klub yang bermarkas di Jawa Timur ini sangat kental dengan suasana keagamaan. Selain dimiliki oleh ormas keagamaan besar di Tanah Air, klub ini juga memiliki tujuan untuk bedakwah melalui sepak bola.
Saat ini PS Hizbul Wathan telah menunjuk sejumlah pengurus yang bakal mengelola klub seperti Hanafing di posisi direktur teknik dan Yusuf Ekodono sebagai pelatih kepala.
2. Celtic
Klub dari ibu kota Skotlandia, Glasgow Celtic, merupakan salah satu klub Eropa yang identik dengan keagamaan. Elemen historis membuat Celtic menjadi klub yang identik dengan agama Kristen Katolik.
Glasgow Celtic didirikan pada 1888 oleh Bruder Walfrid, seorang biarawan. Pendirian ini bertujuan untuk mengumpulkan donasi bagi komunitas Katolik kota-kota yang miskin.
Sampai sekarang, klub Celtic dianggap sebagai representatif kaum Katolik di Skotlandia. Celtic bersaing ketat dengan Rangers yang dianggap sebagai klub sepak bola representasi umat Protestan.
Celtic sendiri telah meraih banyak sekali gelar bergengsi seperti puluhan trofi Liga Skotlandia dan satu Liga Champions Eropa.
3. Al Shabab
Brasil selama ini dikenal sebagai negara dengan pemeluk agama Kristen yang dominan. Namun, di negara sepak bola ini, ada sebuah klub sepak bola muslim bernama Al Shabab.
Pada tahun 2012 silam, seorang pebisnis asal Lebanon, Gaber Arraji, mendirikan sebuah klub sepak bola yang beranggotakan pemain muslim.
Arraji bahkan mengajak salah satu pemain Atletico do Parana, Gustavo Caiche, untuk membantu usahanya. Al Shabab yang dalam bahasa Arab berarti 'pemuda', dipromosikan ke sekolah-sekolah Islam di Sao Paolo.
Walau belum berkompetisi di kasta teratas, namun klub ini sudah mendapatkan ratusan pendukung dan puluhan pesepak bola muda yang bergabung.
Walau begitu, tak semua pemain beragama Islam. Al Shabab membuka peluang pemain agama lain untuk bergabung. Hanya saja, Al Shabab menerapkan aturan-aturan Islam di dalamnya seperti makanan, waktu salat, latihan, dsb.