FOOTBALL265.COM - Regulasi kompetisi Liga 2 2020 banyak mengalami perubahan. Paling krusial adalah hilangnya fase babak 8 Besar di mana tiga musim terakhir diberlakukan yang berlanjut ke semifinal dan final.
Musim ini, hanya juara masing-masing grup langsung melaju ke partai puncak sekaligus menggemgam tiket promosi. Sementara satu tiket tersisa diperebutkan runner-up tiap grup.
Berubahnya regulasi itu banyak mendapat tanggapan positif dari para kontestan. Salah satunya klub yang baru turun kasta, Semen Padang.
"Saya rasa regulasi yang sekarang lebih fair ya. Artinya lebih menghormati dan apresiasi prestasi tim yang berhasil jadi juara grup," kata Manajer Semen Padang, Effendy Syahputra.
"Karena bisa kita lihat di beberapa musim terakhir. Juara grup bahkan akhirnya gagal promosi," tambah dia.
Hal senada juga disampaikan pelatih Eduardo Almeida. Dia menilai Semen Padang siap menghadapi regulasi baru jika nantinya benar-benar dijalankan.
"Semua juga akan menjalani aturan yang sama. Kami fokus persiapan diri sendiri menghadapi kompetisi nanti," tegas pelatih asal Argentina tersebut.