FOOTBALL265.COM - Nama Udin Rafiudin sudah tidak asing lagi di kalangan Bobotoh di era 1990-an hingga 2000-an. Dia merupakan salah satu penjaga gawang yang sempat dimiliki Persib Bandung. Setelah lama tak terdengar, apa kabar Udin Rafiudin?.
Udin Rafiudin, mengawali karier sepak bola profesionalnya dengan memperkuat tim Bandung Raya pada kompetisi Liga Indonesia musim kedua. Dua musim di Bandung Raya, ia bergabung dengan Persija Jakarta, hanya saja saat itu kompetisi dihentikan karena terjadi kerusuhan 1998 dan kejatuhan Orde Baru.
Setelah itu, Udin memperkuat tim Persib. Sekitar enam tahun, ia menjadi salah satu penjaga gawang andalan tim Maung Bandung untuk mengarungi kompetisi Liga Indonesia.
"Saya waktu itu di Liga ke 2 dan 3 saya di Bandung Raya, dari Bandung Raya liga ke 4 ke Persija, dari situ langsung ke Persib sampai 2005," kata Udin saat dihubungi INDOSPORT, Sabtu (07/03/2020).
"2006 ke Gersik, dari Gersik ke Persikabo, dari Persikabo ke Persikab, setelah itu sebenarnya masih sempat main bola ke Produta dan ke Kuningan. Setalah itu fokus kerja sama melatih," ungkapnya menambahkan.
Selama menjadi pemain Persib, Udin tidak bisa melupakan kenangan di musim 2003. Pasalnya, saat itu tim kebanggaan Bobotoh nyaris degradasi.
Beruntung pada saat itu, di babak play off yang berlangsung di Solo, skuat Maung Bandung mampu tampil maksimal dan bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Kenangan saat 2003, waktu kita play off sesuatu yang luar biasa, tekanan dari penonton dan pengurus, apalagi kita putra daerah beban kita lebih jika dibandingkan dengan pemain yang daru luar Bandung," kenangnya.
Setelah pensiun sebagai pesepak bola profesional, saat ini ia fokus bekerja di salah satu perusahaan di Kota Bandung. Meski begitu, di sela-sela kesibukannya sebagai pekerja Udin tetap meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu sepak bola dengan menjadi pelatih di salah satu akademi sepak bola di Kota Bandung.
"Sekarang paling ngantor ya sama ngelatih di SSB (Sekolah Sepak Bola). Saya kerja di PDAM Tirtawening Kota Bandung. Kalau ngelatih di Super Progresif sama akademi Super Progresif sampai sekarang," ucapnya.
"Tetap aktivitas di sepak bola ada, ya mudah-mudahan ilmu yang saya punya ada manfaatnya buat adik-adik," jelasnya.
Selain melatih di SSB dan Akademi Super Progresif, Udin juga saat ini tercatat menjadi pelatih penjaga gawang di tim sepak bola PON Jawa Barat untuk persiapan PON Papua 2020.
"Alhamdulillah, sekarang juga di tim PON (Jawa Barat) sama Pak Yudiantara, jadi fokus juga di PON," ungkapnya.
Udin tak menampik memiliki keinginan untuk menjadi pelatih tim sepak bola profesional yang berlaga di Liga 1 atau Liga 2. Hanya saja, menurutnya butuh proses untuk bisa menangani tim yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.