Liga Indonesia

Aturan Baru Liga 2, Jafri Sastra Lirik Peluang Mitra Kukar ke Liga 1

Minggu, 8 Maret 2020 14:59 WIB
Penulis: Martini | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Aturan baru di Liga 2 2020 yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru, pelatih Jafri Sastra melirik peluang Mitra Kukar promosi ke Liga 1. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Aturan baru di Liga 2 2020 yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru, pelatih Jafri Sastra melirik peluang Mitra Kukar promosi ke Liga 1.

FOOTBALL265.COM – Peraturan anyar yang diterapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kompetisi Liga 2 2020, disambut baik oleh pelatih Jafri Sastra, sekaligus membuka peluang Mitra Kukar promosi ke Liga 1.

Adapun peraturan yang dimaksud adalah juara dari grup Barat dan grup Timur akan langsung promosi ke Liga 1, tanpa harus memalui babak delapan besar untuk menentukan peringkat terbaik.

Demikian pula dengan tim yang meraih posisi runner up di tiap grup, hanya akan melalui babak playoff untuk memperebutkan satu slot promosi yang tersisa.

Pelatih anyar Mitra Kukar, Jafri Sastra mengaku tertarik dengan peraturan baru tersebut, sekaligus membuka peluang tim berjuluk Naga Mekes itu untuk promosi ke Liga 1 dengan menjadi yang terbaik di grup Timur.

Namun, eks pelatih PSIS Semarang itu juga menyoroti inkonsistensi yang pernah dilakukan PT LIB saat gelaran Liga 2 2019 lalu, sehingga ia memberikan ultimatum agar pihak operator dapat memenuhi janjinya.

Musim lalu, PT LIB merencanakan babak delapan besar Liga 2 dengan format home-away, namun belakangan laga itu justru dilangsungkan dengan sistem home-tournament.

“Kami tidak masalah dengan aturan baru. Selama operator konsisten, tentu ini akan sangat menarik,” ucap Jafri Sastra seperti dilansir dari laman Kaltim Post.

Setelah ditunjuk untuk menjadi pelatih Mitra Kukar di Liga 2 2020, Jafri Sastra memang serius mempersiapkan tim dan mengusung misi untuk naik kasta ke Liga 1.

Tentu, ini bukan kali pertama bagi pelatih 54 tahun itu membesut Mitra Kukar. Pada tahun 2015 lalu, ia adalah sosok di balik kesuksesan Naga Mekes menjuarai Piala Jenderal Sudirman.