FOOTBALL265.COM - Liga Inggris 2019-2020 menjadi saat sulit bagi Manchester United untuk mempertahankan titel juara karena perbedaan poin terlampau jauh dari Liverpool. Siapa sangka mereka bisa rebut kembali gelar pada musim depan dengan satu cara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Neil Warnock selaku mantan pelatih Cardiff City dan Crystal Palace. Baginya inti menghancurkan Liverpool ialah Manchester City harus menggelontorkan dana 200 juta poundsterling (Rp3,7 triliun) untuk merebut Virgil van Dijk.
Niscaya langkah ini bagi Warnock bisa membuat Manchester City memimpin puncak klasemen dengan selisih poin terlampau jauh. Selain itu ini juga bisa berguna sebagai peningkat lini bertahan The Citizen yang tergolong keropos.
"Jika mereka (Manchester City) memiliki seorang van Dijk, maka mereka bisa leluasa memimpin klasemen dengan perbedaan 10 poin. Saya pikir Manchester City tidak salah jika mampu lakukan langkah itu karena mereka juga sedang membutuhkan bek," tutur Warnock dilansir Liverpool Echo.
"Menurut saya Manchester City menjadi satu-satunya tim yang bisa mendapatkan van Dijk. Jika punya 200 juta pounsterling (Rp3,7 triliun) saya akan habiskan segalanya untuk beli van Dijk," tutupnya.
Van Dijk nyatanya memang menjadi pemain kunci dalam tiap pertandingan Liverpool. Berada di posisi belakang, dirinya memiliki keahilan unggul dalam pertahanan terbukti dengan pencapaian rekor tak terkalahkan The Reds di awal musim Liga Inggris dan berakhir usai takluk 0-3 atas Watford, Minggu (1/3/20).
Bek Timnas Belanda itu sendiri memiliki statistik mumpuni usai mampu catatkan clean sheets 57 kali, interceptions 267 kali, dan tackles 183 kali dengan rasio sukses 70 persen. Tak heran van Dijk mendapat banyak penghargaan individu dan sukses mempersembahkan banyak penghargaan bagi Liverpool sepanjang musim ini.
Tentunya untuk bisa mendapatkan van Dijk nampak bukan hal sulit bagi Manchester City mengingat mereka memiliki sumber dana besar dari sang pemilik, Sheikh Mansour yang siap menggelontorkan berapapun uang demi bisa menjuarai Liga Inggris.