Liga Inggris

Berkat Solskjaer, Pemain 'Terbuang' Era Mourinho Kembali Tajam Bersama Manchester United

Senin, 9 Maret 2020 14:41 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Isman Fadil
© Laurence Griffiths/Getty Images
Bintang Manchester United, Anthony Martial kembali menemukan ketajamannya dengan menorehkan catatan gol gemilang di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Bintang Manchester United, Anthony Martial kembali menemukan ketajamannya dengan menorehkan catatan gol gemilang di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer

FOOTBALL265.COM - Ditunjuknya Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United nampaknya membawa berkah bagi salah satu penyerang Setan Merah, Anthony Martial.

Bagaimana tidak, di bawah arahan pelatih asal Norwegia tersebut, pemain asli Prancis ini menemukan kembali ketajamannya. Setidaknya untuk musim ini, Martial kembali menemukan insting predatornya.

Martial sempat mengalami penurunan karier saat Manchester United dibesut Jose Mourinho pada periode 2016 sampai 2018. Mantan striker AS Monaco selalu kesulitan menjadi pemain reguler skuat Manchester United di bawah Mourinho dengan hanya mencatatkan 27 gol selama 2,5 tahun.

Dalam data yang diunggah Sky Sports Statto, satu gol yang dilesakkan Anthony Martial ke gawang Manchester City menjadikan total golnya di Liga Inggris bagi Manchester United musim ini menjadi 11 gol. 

Raihan itu sama seperti raihannya pada saat pertama kali bergabung Man United. Namun uniknya, 11 gol yang dicetaknya musim ini dibuatnya dalam penampilan yang lebih sedikit (23 penampilan) ketimbang pada musim 2015-2016 (31 penampilan).

Hal ini membuat banyak pihak berasumsi bahwa Martial kembali menemukan ketajamannya di bawah arahan Solskjaer. Hal ini seakan mematahkan kritik yang menyudutkan pria asal Norwegia tersebut.

Seperti diketahui, Ole Gunnar Solskjaer pernah mendapat kritik karena dianggap memainkan Anthony Martial di luar posisi murninya. Namun penyerang berusia 24 tahun ini mampu membuktikan bahwa arahan pelatih Manchester United tersebut bukanlah kesalahan.