FOOTBALL265.COM - Tottenham Hotspur harus tersingkir lebih awal di Liga Champions usai takluk atas RB Leipzig di leg kedua 16 besar, Rabu (11/3/20). Atas hasil itu, Jose Mourinho selaku pelatihnya malah merasa bersyukur.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu mengucapkan jika kekalahan ini menjadi hal bagus bagi Tottenham Hotspur untuk ke depannya. Mourinho percaya musim buruk bisa jadi awal mula pembalikan keadaan.

"Saya pikir ini menjadi hal bagus (untuk keluar) lebih dulu. Saat-saat sulit menjadi kesempatan bagus bagi persiapan kami untuk menghadapi masa depan dengan lebih baik lagi," ucap Mourinho dilansir Euro Sport.

Diketahui pada pertandingan leg kedua Liga Champions yang berlangsung di kandang RB Leipzig, Red Bull Arena, beberapa pemain Tottenham Hotspur tak bisa menunjukan performa terbaiknya. Akan tetapi Mourinho menolak menyalahkan pemain secara individu atas kegagalan ini.

"Sejak awal kami sulit untuk mencetak gol karena mereka unggul dari fisik luar biasa, bek mereka kerap menangkan duel, dan mereka bisa menghentikan permainan secara keseluruhan. Mereka memilikki kecepatan bermain yang sangat cepat dan memang layak lanjut ke babak berikutnya,"

"Jika saya boleh mengkritik beberapa pemain, saya akan tetap menyimpannya. Lagipula mereka sudah berjuang sebaik mungkin, saya tidak menyalahkan para pemain karena mereka juga ada batasnya," tambahnya.

Tiga gol RB Leipzig yang dicetak lewat brace Marcel Sabitzer (10' dan 21') dan Emil Forsberg cukup membuat Tottenham Hotspur menyerah karena kalah dengan agregat skor 0-4. Hasil ini justru lebih buruk dibanding musim lalu di mana Spurs bisa melenggang ke babak final Liga Champions.

Kekalahan lawan RB Leipzig ini menambah panjang daftar kegagalan Jose Mourinho dalam fase knock out Liga Champions usai menukangi tim yang berbeda-beda (Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur).