FOOTBALL265.COM - Terdapat tiga fakta menyedihkan Bali United usai dibantai Ceres-Negros dengan skor 4-0 di Piala AFC 2020, Rabu (11/3/20), malam waktu setempat.
Pertandingan Ceres-Negros vs Bali United berlangsung di Stadion Rizal Memorial Coliseum, Filipina, pukul 18.30 WIB. Ini merupakan laga ketiga Grup G.
Sejak awal dimulainya pertandingan, Ceres-Negros langsung mengambil alih permainan. Beberapa peluang sempat tercipta namun belum berujung gol.
Hingga akhirnya Ceres-Negros mampu membuka skor lewat gol yang dibuat oleh OJ Porteria pada menit ke-35. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Usai rehat, Ceres-Negros terus menekan pertahanan Bali United. Bahkan tim tamu sempat membuat kesalahan yang berujung penalti.
Striker asal Spanyol, Bienvenido Maranon, sukses menjadi eksekutor dalam membobol gawang Nadeo Argawinata pada menit ke-54.
Tak lama berselang, Maranon kembali mencetak gol pada menit ke-69. Bali United pun tertinggal 3-0 dari tim tuan rumah asal Filipina.
Terakhir Ceres-Negros turut menambah gol kala Robert Lopez Mendy mencetak gol pada menit ke-73. Skor 4-0 tetap bertahan hingga laga usai.
Meski demikian ternyata ada sederet fakta menyedihkan yang dialami Bali United usai dibantai oleh Ceres-Negros di Piala AFC 2020.
1. Filipina Perkasa
Fakta menyedihkan pertama menampilkan kalau wakil Filipina sejauh ini selalu perkasa ketika melawan tim-tim dari Indonesia di Piala AFC.
Hal itu terlihat ketika Ceres-Negros membantai Bali United dengan skor 4-0. Serdadu Tridatu juga tak bisa mengalahkan Global Cebu dalam dua pertemuan (1-1 dan 1-3) di Piala AFC 2018.
Lalu Ceres-Negros juga sukses mengalahkan Persija Jakarta dalam dua pertemuan. Kala itu terjadi pada Piala AFC 2019, masing-masing menang 1-0 (leg pertama) dan 3-2 (leg kedua).
2. Hobi Maranon
Fakta menyedihkan selanjutnya juga menyuguhkan fakta soal Bienvenido Maranon. Striker Ceres-Negros ini ternyata memiliki hobi dalam membobol gawang wakil Indonesia.
Tepatnya di Piala AFC 2019 lalu, Bienvenido Maranon sukses mencertak gol ke gawang Persija Jakarta dalam dua pertemuan pada fase grup.
Kini, Bienvenido Maranon kembali membobol gawang wakil Indonesia, Bali United, dua kali. Artinya, dia termasuk juru gedor yang amat berbahaya.
3. Buruk Saat Tandang
Fakta terakhir menghadirkan kalau Bali United ternyata memiliki rekor buruk saat melakoni partai tandang kala tampil di Piala AFC.
Edisi 2018, Bali United menelan sekali kalah dan dua kali imbang dari lawan-lawannya macam Yangon United, FLC Thanh Hoa, dan Global Cebu kala melakoni laga tandang.
Tahun ini, Bali United juga belum meraih kemenangan kala melakoni partai tandang. Mereka kalah 1-2 dari Svay Rieng (Kamboja) dan 0-4 dari Ceres-Negros (Filipina).