FOOTBALL265.COM - Gelandang Atletico Madrid Marcos Llorente diketahui pernah setim dengan eks top skor PSM Makassar di Piala AFC 2019, yakni Eero Markkanen.
Marcos Llorente menjadi salah satu pemain yang sukses membawa Atletico Madrid dalam menyingkirkan Liverpool pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2019/20.
Pertandingan Liverpool vs Atletico Madrid sendiri berlangsung di Stadion Anfield, Inggris, Kamis (12/03/20), pukul 02.30 dini hari WIB.
Pasalnya, Marcos Llorente sukses memanfaatkan kesempatan dalam mencetak gol ketika kiper Liverpool Adrian membuat kesalahan kala mengoper bola.
Llorente tanpa ragu mencetak gol pada menit ke-97 dalam menyamakan kedudukan. Bahkan, Llorente turut mencetak gol kedua pada menit ke-105+1.
Hasilnya Atletico Madrid sukses menang dengan skor 3-2 (agregat 4-2) dari Liverpool dalam laga yang berlangsung hingga 120 menit lamanya.
Este equipo es ENORME. Esta afición lo merece TODO. Esta noche no la olvidaremos NUNCA.
— Marcos Llorente (@marcosllorente) March 11, 2020
This team is HUGE. Our fans deserve EVERYTHING. We won't forget this night EVER.#AúpaAtleti pic.twitter.com/nK3Fl4bz76
Pasca laga, Llorente turut mengunggah sebuah foto disertai sebuah caption usai mengantarkan Atletico Madrid ke babak perempatfinal dan mengalahkan Liverpool.
"Ini tim yang besar. Suporter kami layak mendapatkan segalanya. Kami tidak akan melupakan malam ini," tulis @marcosllorente, Kamis (12/03/20).
Meski demikian, ternyata ada hal menarik yang bisa ditelisik bersama oleh para penggemar sepak bola nasional akan kiprah Llorente.
Karena diketahui kalau Llorente ternyata pernah setim dengan eks top skor PSM Makassar di Piala AFC 2019, yakni Eero Markkanen.
Kala itu Llorente dan Markkanen bermain untuk Real Madrid B Castilla 2014-15. Tim kedua Real Madrid itu dilatih langsung oleh legenda Prancis Zinedine Zidane.
Baik Llorente dan Markkanen saat itu sempat pula tampil bersama dalam enam pertandingan pada musim tersebut berdasarkan catatan Transferamarkt.
Markkanen membela Real Madrid B Castilla hanya semusim saja (2014-15). Sedangkan Llorente mampu bertahan dua musim (2014-16) sebelum akhirnya dipromosikan ke tim utama.
Sekadar informasi kalau Markkanen sempat membela PSM pada awal musim 2019 lalu. Markkanen membuat lima gol di Piala AFC dan rekan-rekannya tak bisa mengejar.