FOOTBALL265.COM – Nama Alejandro Tobar sangat melekat di hati fans Persib Bandung usai didatangkan pada tahun 2003 silam. Apa kabar dirinya?
Ketika itu, pemain asal Chile ini didatangkan oleh Juan Antonio Paez selaku pelatih kepala Persib Bandung untuk menyelamatkan tim dari jeratan degradasi.
Walaupun hanya memperkuat Persib hingga tahun 2004, Alejandro Tobar yang bukan seorang striker mampu mencetak 15 gol selama kariernya di klub asal Kota Kembang ini.
Setelah memperkuat Persib, Tobar lantas hengkang ke PSMS Medan pada tahun 2005. Bersama Ayam Kinantan, ia mampu berprestasi dengan membawa klub asal Ibukota Sumatera Utara ini lolos ke babak delapan besar kompetisi Divisi Utama saat itu.
Namun, sayangnya ketika itu, pemain pembagi bola ini hanya mampu mengantarkan PSMS juara keempat. Di perebutan juara ketiga Liga Indonesia 2005, Tobar gagal membawa PSMS juara ketiga setelah dikalahkan oleh PSIS Semarang.
Setelah dua musim di Medan, Tobar lantas kembali berpindah-pindah klub baik di Indonesia maupun luar Indonesia. Tercatat ia pernah memperkuat Persikab Kabupaten Bandung, Persikabo Bogor, dan Persiku Kudus.
Lantas apa kabar Alejandro Tobar sekarang?
Ya, kini Alejandro Tobar sudah menikmati masa pensiunnya dengan menjalankan bisnis properti di Kota Semarang dan tinggal di Kota Lumpia.
“Sekarang saya dan istri memiliki bisnis properti. Bisnis saya berjalan di Semarang dan saya tinggal di sini,” tutur Alejandro Tobar kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (13/3/2020).
Walaupun telah memiliki bisnis properti, ia mengaku tak bisa jauh-jauh dari dunia sepak bola. Ia beberapa kali tetap rutin bermain sepak bola dengan klub PSIS Legend.
“Saya masih main bola, saya sering main sama teman-teman PSIS Legend di beberapa lapangan yang ada di Semarang seperti Stadion Citarum,” ungkapnya.
Tobar pun mengaku masih memiliki hasrat untuk kembali berkecimpung di dunia sepak bola, namun bukan sebagai pemain tentunya. Ia mengaku akan kembali mengikuti dunia sepak bola Indonesia lagi untuk menawarkan diri jadi agen pemain di kompetisi Liga 1.
“Saya sekarang mulai mengamati sepak bola Indonesia lagi karena saya ingin datangkan pemain asing ke sini. Jadi saya harus banyak menonton dan menyaksikan Liga 1 supaya bisa jadi agen. Akhir-akhir ini kan saya sering nonton PSIS latihan,” ujarnya.
Tak hanya agen pemain, Tobar juga memiliki keinginan untuk mengambil lisensi kepelatihan. Namun, apabila mendapat kesempatan mengambil lisensi, ia akan mengambil kursus lisensi kepelatihan di luar negeri.