FOOTBALL265.COM - Gelandang Borussia Dortmund, Emre Can, akhirnya mengungkapkan sosok yang mendorong kepindahannya dari Juventus pada Januari lalu. Sosok tersebut adalah pelatih Juve, Maurizio Sarri.
Can kembali ke liga Jerman bersama Dortmund melalui peminjaman setengah musim dengan biaya satu juta euro (sekitar 16 miliar rupiah). Namun, klub Jerman itu langsung mempermanenkan Can pada bulan Februari lalu, hanya sebulan setelah kedatangannya.
Gelandang internasional itu tampil reguler bersama Juventus saat masih dipimpin sebelumnya, Massimiliano Allegri dengan tampil 37 penampilan pada musim pertamanya. Namun, sejak Maurizio Sarri mengambil alih kepemimpinan pada musim panas lalu, penampilan Can berkurang drastis.
“Alasan utama saya meninggalkan Juventus adalah karena saya ingin bermain sepak bola lagi,” kata gelandang 26 tahun itu kepada media Jerman, Kicker. “Tentunya kemungkinan tampil di Piala Eropa juga berpengaruh. Saya ingin tampil bersama timnas Jerman.”
“Sarri tiba di musim panas dan tidak langsung kami pada beberapa minggu pertama karena terkena pneumonia.”
“Kemudian, setelah pihak klub menolak tawaran yang datang untuk saya dan menarik saya dari pasar, dia menelepon saya selama dua puluh detik dan menyatakan saya tidak masuk ke dalam skuat untuk Liga Champions.”
“Setelah panggilan telepon itu, saya tidak diberi kesempatan sama sekali. Saya rasa itu tidak adil dan itulah sebabnya saya pindah pada Januari lalu. Tapi keputusan ini tidak ada hubungannya dengan klub atau fans.”
Bersama Dortmund, Can telah tampil dalam delapan pertandingan di semua kompetisi sejak kedatangannya pada Januari lalu. Ia juga telah menyumbangkan satu gol di ajang Bundesliga.
Terbaru, ia tampil di laga kedua babak 16 besar Liga Champions saat Dortmund menghadapi Paris Saint-Germain di Prancis, Kamis (13/02/20). Sayangnya Dortmund kalah 0-2 dalam laga tersebut dan tersingkir dari Liga Champions. Can sendiri menerima kartu merah di menit ke-89 pada pertandingan tersebut.