FOOTBALL265.COM - PSSI selaku induk sepak bola Indonesia memutuskan untuk menunda kompetisi Liga 1 2020 karena adanya ancaman virus Corona. Keputusan tersebut mendapatkan sambutan baik dari manajer Persita Tangerang.
PSSI menunda pertandingan Liga 1 2020 hingga dua pekan ke depan, Terhitung mulai Senin (16/6/2020) besok, federasi mengumumkan tidak ada pertandingan yang akan digelar, usai melakukan pertemuan dan rapat bersama Menpora, Zainudin Amali, Sabtu (14/3/2020).
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara merespons baik atas keputusan yang di ambil PT LIB dan PSSI untuk penundaan Liga 1 karena penyebaran virus corona.
Pria yang berumur 39 tahun ini, mengatakan bahwa keputusan yang diambil memang menjadi kepentingan dan kesehatan bersama. Ia menerima dengan positif keputusan dari PSSI dan PT LIB.
"Kami mendukung semua kebijakan positif yang diambil oleh LIB. Apalagi ini memang untuk kepentingan dan kesehatan bersama. Kami menerima dengan baik dan positif juga keputusan ini. Sebenarnya memang di jadwal awal yang dirilis pihak LIB, memang mulai minggu depan kompetisi diliburkan hingga awal April,” kata I Nyoman Suryanthara.
Keputusan yang di ambil oleh PSSI dan Menpora tidak berpengaruh besar terhadap persiapan dari Persita Tangerang sendiri. Namun Nyoman berharap skuat Pendekar Cisadane tetap menjaga kesehatan dan selalu waspada di lingkungan sekitar.
“Jadi sepertinya tidak berpengaruh besar pada persiapan tim secara keseluruhan, termasuk program latihan yang sudah disiapkan tim pelatih,” lanjut Nyoman.
“Yang jelas kami juga mengimbau seluruh pemain untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dan tetap aware saat berinteraksi dengan orang lain. Tim dokter kami juga sudah siap sedia setiap saat untuk memastikan seluruh pemain dalam kondisi prima." Sambung pria berkepala botak tersebut.
Pada lanjutan Shopee Liga 1 2020, Persita Tangerang akan berhadapan dengan tim tuan rumah Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (15/3/2020)
Dengan mengantongi dua poin dan berada di peringkat 12, Persita sangat siap untuk mencuri poin dari markas Persikabo yang kini menghuni tiga peringkat di bawahnya dengan satu poin.