FOOTBALL265.COM - Nasib Liverpool untuk menjuarai Liga Inggris kini dipertaruhkan lewat suara klub lain yang sangat menentukan pasca penundaan karena virus Corona. Ini skenario terburuk yang bakal dialami The Reds.
Berkecamuknya virus Corona kini kian parah sehingga rencana awal penghentian Liga Inggris dilanjutkan 3 April mendatang mendapat pertimbangan lain. Kondisi terburuknya ialah akan ada pembatalan kompetisi di mana tidak akan ada juara sama sekali.
Melansir laman berita 90 Min, induk badan sepak bola seantero Eropa, UEFA dikabarkan akan mengadakan pertemuan terkait rencana apa yang harus diambil untuk kedepannya antara melanjutkan atau mengakhiri kompetisi kasta atas Negara Big Ben itu.
Kabarnya penghitungan keputusan nasib Liga Inggris berdasarkan suara dari 14 klub berbeda (dua pertiga secara keseluruhan) yang mengikuti kompetisi tersebut. Langkah pengambilan suara dianggap menjadi satu-satunya jalan mencari solusi kekeluargaan.
UEFA kabarnya menganggap cara ini menjadi langka terbaik menghindari bentrokan perbedaan pendapat 20 klub berbeda. Nantinya akan ada dua opsi antara melanjutkan atau membatalkan Liga Inggris musim ini karena kondisi yang tidak kondusif.
Jika berujung pembatalan, tim-tim yang mengalami degradasi kembali bisa berjuang mempertahankan tempatnya. Dampak lainya ialah penetapan tiket Liga Champions dan Liga Europa berdasarkan peringkat klasemen musim lalu.
Untuk saat ini yang pasti akan memilih untuk melanjutkan Liga Inggris setidaknya ada lima tim penghuni klasemen atas. Liverpool sudah pasti memilih opsi ini mengingat poin mereka sudah sangat jauh, sementara Manchester United pastinya juga akan memilih lanjut karena kesempatan naik ke posisi empat.
Akan tetapi kini baik Liverpool dan Manchester United akan menghadapi pihak oposisi lain yang ditengarai tak mau ada lanjutan Liga Inggris, salah satunya West Ham United. Diskusi masalah ini akan berlangsung seusai keputusan jadwal EURO 2020, Selasa (17/3/20).