Liga Indonesia

Liga 1 Resmi Dihentikan karena Virus Corona, Manajer Barito Putera Sempat Curhat

Senin, 23 Maret 2020 11:52 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© getwallpapers.com/wikipedia
Menurut manajer Barito Putera, mayoritas klub Liga 1 memang ingin kompetisi dihentikan karena virus Corona. Copyright: © getwallpapers.com/wikipedia
Menurut manajer Barito Putera, mayoritas klub Liga 1 memang ingin kompetisi dihentikan karena virus Corona.

FOOTBALL265.COM - Pandemi virus Corona atau Covid-19 sudah menjadi siaga nasional, bahkan hingga akhirnya harus menganggu agenda olahraga, yakni penghentian kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Manajer salah satu klub Liga 1 Barito Putera pun sempat curhat mengenai  mayoritas klub yang memang ingin kompetisi dihentikan.

Sebagai salah satu kontestan Liga 1 2020, Barito Putera tentu terpukul dengan adanya penghentian liga hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sebab, skuat besutan Djajang Nurdjaman sudah membangun pondasi pemain muda yang mumpuni untuk mengarungi musim ini.

Namun, manajemen juga mendukung penuh keputusan PSSI untuk menghentikan liga, lantaran pandemi virus Corona sudah tak terbendung dan memakan korban jiwa. Alhasil, keselamatan para pemain dan staf menjadi prioritas tim, dan penghentian liga adalah jalan terbaik.

Hal itu dibenarkan oleh manajer klub Barito Putera, Mundari Karya, usai pertemuan dengan petinggi klub dan PSSI soal penghentian Liga 1 dan Liga 2. Menurutnya, saat ini ada kemungkinan jika liga akan berhenti total sampai akhir musim.

"Bukan hanya dihentikan, tapi stop, dibubarkan, seperti rencana kompetisi di Eropa. Ini jalan terbaik yang bagus untuk klub, pemilik dan pemain," ungkap Mundari Karya saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.

"Kemarin, semua klub-klub dikumpulkan untuk memberikan usulan masing-masing, dan banyak klub meminta kompetisi untuk dihentikan saja, karena waktu yang tidak jelas, jadi bukan faktor lain (di luar corona)," tambah Mundari.

Wabah penyebaran virus Corona dalam skala nasional memang semakin meluas dari waktu ke waktu. Update per hari Minggu (22/03/20), kasus positif Corona di Indonesia mencapai 514 orang, dengan 48 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.