Liga Indonesia

Usai Terapkan Lockdown, Manajemen Borneo FC Cegah Virus Corona dengan Hal Ini

Senin, 23 Maret 2020 14:09 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Illustration by Avishek Das/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Klub Liga 1, Borneo FC melakukan penyemprotan disinfektan di mess pemain demi mencegah penyebaran wabah virus corona. Copyright: © Illustration by Avishek Das/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Klub Liga 1, Borneo FC melakukan penyemprotan disinfektan di mess pemain demi mencegah penyebaran wabah virus corona.

FOOTBALL265.COM - Manajemen klub Liga 1 Borneo FC akhirnya memutuskan untuk lockdown atau menutup akses para pemain untuk beraktivitas di luar ruangan, seiring dengan maraknya penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur.

Update per hari Sabtu (21/03/20), setidaknya ada sembilan kasus pasien positif terinfeksi virus corona di wilayah Kalimantan Timur, dengan kasus PDP sebanyak 48 orang, dan ditambah kasus ODP sebanyak 593 orang. Beberapa di antaranya bahkan berdomisili di Kota Samarinda, homebase Borneo FC.

Guna mengantisipasi penyebaran virus corona di internal tim, manajemen Borneo FC akhirnya melakukan lockdown terhitung sejak Minggu (22/03/20).

Para pemain diminta untuk tetap berada di mess dan tidak keluar jika tidak berkepentingan, dan kesehatan pemain terus dipantau oleh dokter tim.

Selain itu, pihak setempat juga melakukan penyemprotan disinfektan di mess pemain Borneo FC yang terletak di Jalan Aminah Syukur, Minggu (22/03/20) kemarin.

Seluruh kamar pemain serta sudut-sudut ruangan juga tak luput dari penyemprotan, guna membasmi bakteri maupun virus yang ada.

"Disinfektan itu kan sifatnya membunuh virus dan bakteri. Jadi kami berharap virus dan bakteri di mess pemain bisa mati karena semprotan yang kami lakukan. Ini bagian dari pencegahan,” sebut dokter tim Borneo FC, Hadi Wijaya seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Kita semua tentu tak mau berharap ada yang terjangkit virus ini, terutama pada pemain Borneo FC. Yang pasti terus mengingatkan pemain, agar tak banyak keluar mes atau rumah setelah latihan. Berdiam di rumah jauh lebih efektif mengurai penyebaran virus saat ini,” tambahnya.

Hingga kini, para penggawa Borneo FC masih berada di mess, meski kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 sudah resmi dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Liga berpotensi untuk dilanjutkan jika pandemi virus Corona di Indonesia telah usai.

Sementara itu, tim sepak bola asal Kalimantan Timur yang berkompetisi di Liga 2 2020, yakni Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar, dikonfirmasi sudah meliburkan pemainnya dan belum mengagendakan untuk kembali berkumpul dalam waktu dekat.