FOOTBALL265.COM - Jajaran dokter Liga Inggris memperingatkan para eksekutif kompetisi bergengsi sepak bola tersebut bahwa setiap pemain di dalamnya akan berpotensi mengalami cedera otot jika terus memaksakan kompetisi berakhir pada 30 Juni 2020.
Melansir Daily Mail, kompetisi Liga Inggris harus dihentikan sejenak akibat wabah pandemi virus corona. Dengan sembilan hingga 10 pertandingan tersisa, muncul wacana bahwa gelaran ini akan dibatalkan atau tetap digelar hingga batas terakhir 30 Juni 2020.
Problema pun hadir ditengah wacana ini. Banyak yang mengusulkan bahwa Liga Inggris 2019-2020 akan dilanjutkan pada 1 Mei 2020 atau di bulan Juni. Namun hal ini mendapat tentangan dari jajaran dokter di kompetisi Ratu Elizabeth tersebut.
Pasalnya, jika kompetisi dimulai dekat dengan bulan Juni, maka para pemain Liga Inggris beresiko mengalami cedera otot. Alasanya setiap tim akan bertanding dua hingga tiga kali per pekan untuk memenuhi jumla sisa pertandingan.
Belum lagi untuk tim yang masih bermain di kompetisi Eropa dan Piala FA. Jadwal yang padat akan memberikan kerugian bagi setiap tim Liga Inggris, termasuk cedera para pemainnya.
"Ini akan menyulitkan pemain jika bermain hari Sabtu, Rabu dan Sabtu dalam periode singkat. Akan ada peningkatan cedera. Pemain yang lebih kuat mungkin bisa mengatasi tetapi pemain lainnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih," ujar salah satu dokter papan atas Liga Inggris.
Wacana pelanjutan Liga Inggris memang menuai pro dan kontra. Meski banyak pihak meminta untuk melanjutkan kompetisi, namun kekhawatiran seperti wabah virus corona yang tak kunjung berakhir membuat banyak pihak juga meminta musim dihentikan demi kesehatan pemain.