FOOTBALL265.COM - Media Malaysia menyindir PSSI karena kalah tegas dari FAM soal menangani sejumlah klub yang telat bayar gaji pemain dan official.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru saja menghukum dua klub Liga Super Malaysia 2020 akibat tunggak gaji pemain dan official.
Dua klub tersebut, yakni Melaka United dan PDRM FA, mendapatkan hukuman pengurangan tiga poin di Liga Super Malaysia 2020.
Namun, setelah dikurangi tiga poin, FAM kemudian membuat ancaman lagi kepada dua klub tersebut.
Dilansir dari Vocketfc, FAM mengancam bakal mengurangi enam poin lagi bila klub tersebut tidak segera melunasi gaji pemain dan official pada musim lalu.
"Melaka United terancam mendapat pengurangan enam poin lagi jika tidak segera melunasi utang. FAM memberikan tenggat waktu selama enam minggu ( hingga 30 April 2020) untuk tim tersebut," tulis Vocketfc.
Media asal Malaysia tersebut juga menyindir Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang kalah tegas dari Negeri Jiran.
"Di sisi lain, cara FAM tersebut tampaknya bisa menjadi salah satu referensi bagi PSSI untuk menghadapi klub-klub Tanah Air yang gemar menunggak gaji pemain," tulisnya.
Memang, di Indonesia ramai soal masalah empat klub Liga 2 2020 yang masih belum melunasi gaji beberapa pemain pada musim lalu.
Empat klub Liga 2 2020 tersebut, yakni Mitra Kukar, Kalteng Putra, PSPS Riau dan PSMS Medan. Tetapi, PSSI hingga kini belum juga memberikan hukuman terkait pelanggaran tersebut.