FOOTBALL265.COM - Manajemen klub Liga 1 Persipura Jayapura memutuskan untuk memulangkan para pemainnya yang berasal dari luar Papua.
Hal ini diambil mengingat adanya kebijakan pemerintah Provinsi Papua yang memberlakukan pembatasan sosial dan menutup akses bandara dan pelabuhan selama 14 hari ke depan sebagai upaya menangkal penyebaran virus corona (covid-19).
Tak mau mengambil risiko, manajemen pun terpaksa mengambil langkah tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Pemain untuk sementara waktu kami rumahkan dulu sampai batas waktu yang tidak ditentukan, akan kami sesuaikan nantinya bila ada petunjuk atau ketentuan baru dari PSSI atau PT LIB," ujar Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (26/3/20).
Jelas Bento, pemain-pemain beserta official tim termasuk pelatih Jacksen Tiago telah dipulangkan ke daerah asalnya di Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Utara dan Jawa Timur.
Sementara, sejumlah pemain dan staf asing memilih tetap berada di Kota Jayapura dan tinggal di penginapan tim.
"Kami memilih merumahkan pemain, official dan tim pelatih karena hal terbaik bagi mereka dalam situasi ini adalah dekat dengan keluarga. Kecuali ada beberapa pemain asing dan pelatih asing yang memilih tetap berada di jayapura, seperti Thiago Amaral, Takuya Matsunaga, Breno Araujo (Pelatih fisik), dan Gerson (Pelatih Kiper)," terang Bento.
Hal tersebut juga dibenarkan sekretaris umum Persipura, Rocky Bebena. Ia mengatakan jika para pemain dan official tim Persipura yang berasal dari luar Papua sudah dipulangkan sejak Rabu (25/3/20) kemarin.
"Untuk pelatih dan official tim serta pemain yang di luar Jayapura, kemarin pagi sudah balik semua, baik yang ke Bandung, Jakarta, Surabaya, Manado dan kota lainnya di Indonesia. Karena mulai hari ini hingga 9 april nanti bandara dan pelabuhan laut ditutup," pungkasnya.
Skuat Persipura sendiri sejatinya baru saja berkumpul kembali di Kota Jayapura pada Senin (23/3/20) lalu untuk berlatih. Namun agenda tersebut batal terlaksana, menyusul penyebaran virus corona kian masif menyerang Indonesia. [Sudjarwo]