Liga Indonesia

Mariusz Mucharski, Kiper Asing Persib yang Kehadirannya Justru Sempat Buat Keretakan Antar Pelatih dan Manajemen

Sabtu, 28 Maret 2020 17:09 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© termalica.brukbet.com
Mantan kiper Persib Bandung (2003) asal Polandia, Mariusz Muscharski. Copyright: © termalica.brukbet.com
Mantan kiper Persib Bandung (2003) asal Polandia, Mariusz Muscharski.

FOOTBALL265.COM - Mariusz Mucharski menjadi satu di antara beberapa pemain asing yang akhirnya menghiasi skuat Persib di Liga Indonesia. Namun kehadirnanya justru sempat memunculkan keratakan antar pelatih dan manajemen.

Setelah sempat hampir 10 tahun memakai jasa pemain lokal, tanpa satupun pemain asing di Liga Indonesia. Persib Bandung akhirnya tergoda untuk memakai jasa pemain asing di Liga Indonesia 2003.

Saat itu dipimpin pelatih Marek Andrzej Sledzianowski, Persib Bandung mendatangkan sejumlah pemain dari negara yang sama denga asal si Pelatih, Polandia.

Nama-nama pemain di datangkan Persib kala itu seperti Maciej Dolega, Piotr Orlinski, Pavel Bocian dan satu yang paling menarik, Mariusz Mucharski yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Menjadi menarik karena bahkan hingga saat ini, pemain asing yang berposisi sebagai penjaga gawang memang relatif jarang dilirik oleh klub-klub Liga Indonesia.

Meski sebelum akhirnya Persib Bandung merekrut Mariusz Mucharski, sudah ada kiper asing yang cukup sukses di Liga Indonesia. Yakni Mbeng Jean Mambalau di Persija Jakarta.

© Medium
Pemain Asing Persib Bandung Musim 2003 Copyright: MediumPemain Asing Persib Bandung Musim 2003

Sayang buat Mariusz Mucharski, alih-alih menghadirkan kesuksesan, kedatangannya ke Persib Bandung justru sudah menghadirkan kisah buruk sejak pekan pertama Liga Indonesia 2003.

Saat itu Mariusz Mucharski yang belum bisa dimainkan Persib Bandung karena masalah izin kerja dari dinas terkait, menghadirkan keretakan antar pelatih Marek Andrzej Sledzianowski dengan manajemen Persib Bandung.

Marek Andrzej Sledzianowski kecewa terhadap manajemen karena izin kerja Mariusz Mucharski belum rampung hingga tak bisa dimainkan.

Sehingga pelatih asal Polandia itupun melakukan protes, tak mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan, dan hanya duduk di bangku penonton tribun VIP Stadion Siliwangi, saat Persib Bandung menjamu PSPS Pekanbaru, Minggu (12/01/02).

Karier Mariusz Mucharski setelahnya pun tak berjalan manis. Dirinya yang diharapkan bisa menjaga kokohnya pertahanan Persib Bandung justru tak bisa menghindarkan klub kebanggaan Bobotoh itu dari hasil buruk, tak pernah menang di 12 pekan awal Liga Indonesia 2003.

Rentetan hasil buruk itupun membuat nama Mariusz Mucharski terdepak pada paruh musim, bersama rekan-rekannya asal Polandia dan juga pelatih Marek Andrzej Sledzianowski yang harus rela digantikan Juan Antonio Paez.

Setelah terdepak dari skuat persib, Mariusz Mucharski langsung kembali ke negara asalnya, memperkuat klub AKS Busko Zdroj.

Dari situ, sempat berpindah-pindah klub lagi, sejak tahun 2011 Mariusz Mucharski tercatat melanjutkan karier sebagai pelatih kiper di klub Termalica Nieciecza.

Saat ini sendiri Mariusz Mucharski masih berstatus pelatih kipper di klub Liga Polandia Wisla Plock, klub yang sudah dilatihnya sejak Juli 2019 silam.