FOOTBALL265.COM - Liverpool sejatinya nyaris mendatangkan Jose Mourinho sebagai pelatih kepala dan bukan Rafael Benitez ketika Porto sukses memenangkan Liga Champions musim 2003-2004 silam.
Mourinho sendiri menjadi sosok juru taktik paling berharga setelah sukses membantu Porto yang notebene tim kasta atas Portugal meraih treble winners. Selain itu pelatih berjuluk The Special One tersebut juga mampu menorehkan prestasi berupa juara Eropa pada musim yang sama.
Tak ayal, pengalamannya itu alasan mengapa Liverpool tertarik untuk datangkan Mourinho. Sayangya The Reds mendapati situasi dilema dimana mereka juga tertarik dengan sosok Benitez yang baru saja menagkan trofi LaLiga Spanyol kedua bersama Valencia.
Mourinho tentu nampak menjadi nama yang unggul seusai menjuarai Liga Champions bersama Porto. Akan tetapi Jamie Carragher berpendapat jika Liverpool tertarik dengan Benitez karena memiliki pola kepelatihan dan perilaku yang lebih baik.
"Nama Jose Mourinho sempat muncul ketika Gerard Houllier menanggalkan pekerjaannya sebagai pelatih Liverpool, tapi disaat yang sama ada Rafa Benitez. Saya tahu sepak terjang Benitez dan sepertinya pemilihan dirinya agak sedikit memaksa," ucap Carragher dilansir Mirror.
"Saya pikir mengapa Mourinho tak bisa gabung Liverpool karena apa yang dilakukannya tidak akan cocok dengan para calon pemainnya. Sehingga saya kira Rafa menjadi satu-satunya kadidat kuat saat itu karena punya penyesuaian," tutupnya.
Selepas gaet Benitez, Mourinho justru bergabung dengan rival Liverpool, Chelsea di tahun yang sama. Sempat terjadi persaingan sengit antar keduanya ketika melakoni Liga Inggris pada musim 2004-2005.
Puncaknya Mourinho sukses membuat Chelsea juara liga domestik. Walaupun begitu Liverpool juga tak kalah saing, berkat Benitez mereka justru sukses raih trofi yang lebih tinggi yakni Liga Champions di musim yang sama.