FOOTBALL265.COM – Mudahnya penularan penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona membuat masyarakat dunia merasa ketakutan. Bukan hanya takut tertular, ketakutan menulari orang-orang tersayang pun dialami sejumlah pihak, salah satunya bintang Chelsea, Pedro Rodriguez.
Berada di tengah-tengah pandemi corona yang tengah terjadi di Inggris, dan keberadaan anak-anaknya di negara asal mereka di Spanyol sungguh membuat sang pemain merindukan keluarganya.
“Rasanya sulit tidak bisa menemui anak-anak Anda, orang tua Anda, kakak-adik Anda, tidak bisa berada di dekat mereka pada momen-momen yang sulit bagi kita semua seperti sekarang,” kata Pedro kepada situs resmi Chelsea.
“Kami terus menjalin komunikasi lewat telepon, saling menanyakan kegiatan masing-masing di tengah isolasi, dan berusaha untuk menjalin kedekatan sebisa mungkin.”
Meski demikian, demi alasan keamanan Pedro lebih memilih untuk menahan rasa rindunya dengan bertahan di Inggris alih-alih pulang ke Spanyol. “Tentu saja saya ingin bisa berada di sana, tapi demi alasan keamanan itu tidak mungkin dilakukan. Jadi saat ini kami tetap berada di tempat masing-masing dan berusaha menjalani situasi ini sebaik mungkin.”
Pedro sendiri diketahui tidak terjangkit virus corona yang kini tengah mewabah di Inggris. Namun, rekan sesama pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi, menjadi salah satu pemain Liga Inggris yang dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.
Mantan bintang Barcelona itu juga diketahui telah melakukan aksi nyata untuk turut melawan penyebaran pandemi corona. Melalui yayasannya yang berada di Spanyol, Pedro telah menyerahkan sejumlah donasi. Keseluruhan skuat utama Chelsea sendiri sebelumnya juga sudah membuat donasi melalui Chelsea Foundation untuk disalurkan kepada masyarakat London Barat.
Langkah Pedro untuk bertahan di Inggris ini bertentangan dengan keputusan rekan setimnya, Willian. Pemain sayap asal Brasil itu akhirnya pulang ke negara asalnya setelah mendapatkan izin dari pihak klub. Sebelumnya, manajemen Chelsea sempat melarangnya pulang untuk menjenguk keluarganya karena mengkhawatirkan kondisi mereka.
Menurut Worldometer, hingga Minggu (29/03/20), di Inggris tercatat telah ada 17.089 kasus positif corona, termasuk menimpa Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Sementara itu, di Spanyol tercatat ada 73.235 kasus positif yang merupakan jumlah keempat tertinggi di dunia, dengan 5.932 korban jiwa.